Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dokter RSUD Wangaya Buat Pelindung Wajah yang Langka di Pasaran

Kompas.com - 03/04/2020, 15:51 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Ratusan pelindung wajah itu tak cuma dipakai sendiri oleh dokter di IGD RSUD Wangaya.

Mereka juga membagikan pelindung wajah itu kepada dokter di bagian lain.

Saat ini, kata Dharmayuda, aksi ini telah ditiru oleh rumah sakit lainnya.

Harga pelindung wajah memang naik karena pandemi virus corona sejak beberapa bulan terakhir.

Normalnya, satu pelindung wajah biasa dijual Rp 10.000. Sekarang, harga satu pelindung wajah mencapai Rp 150.000.

"RSUD kan tidak bisa membeli kalau tak resmi. Anggarannya ada tapi kan menggunakannya enggak bisa karena penjualnya tak resmi," kata dia.

Baca juga: Mulai Produksi, 3.650 Liter Arak Bali Disulap Jadi 10.000 Liter Bio-Hand Sanitizer

Pelindung wajah itu berfungsi melindungi wajah dari droplet ludah atau batuk pasien.

Tapi, alat ini hanya digunakan saat tenaga medis merawat pasien biasa yang tidak dicurigai Covid-19.

Sementara, untuk menangani pasien yang diduga terifeksi Covid-19, tenaga medis menggunakan alat pelindung diri (APD) overall.

"Kalau pasien ke arah Covid-19 menggunakan overall. Yang dibikin ini grade nomer dua untuk pelindung wajah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com