Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabumulih Jadi Zona Merah Corona, Warga Diimbau Waspada

Kompas.com - 03/04/2020, 15:50 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, saat ini telah menjadi salah satu zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Hingga saat ini, Jumat (3/4/2020), sudah 4 orang terjangkit Covid-19.

Keempat orang yang positif terpapar virus corona tersebut adalah, pasien 02, laki-laki berusia 54 tahun yang meninggal pada Senin pekan lalu.

Baca juga: Kisah Pengusaha UMKM, Rela Rugi demi APD bagi Tenaga Medis

Sementara, tiga pasien lainnya yakni pasien 09, perempuan berusia 42 tahun.

Kemudian, pasien 10, laki-laki berusia 62 tahun dan pasien 11 berusia 60 tahun yang merupakan keluarga dari pasien 02.

"Setiap ada transmisi lokal, berarti masuk zona merah," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yuwono, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: Jumlah Positif Corona di Sumsel Bertambah Jadi 11 Orang

Sejauh ini, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan sedang berupaya untuk melakukan tracing terhadap pasien yang positif terpapar virus corona.

Selain itu, dengan adanya Balai Besar Laboratorium Kementerian Kesehatan (BBLK) Palembang untuk pemeriksaan sampel, proses tracing semakin cepat.

Sebab, tak lagi harus menunggu hasil dari Balitbangkes Jakarta.

"Semakin cepat Sumsel ketemu yang positif, semakin cepat kita bisa lokalisir dan petugas kesehatan akan lebih efektif, hanya fokus pada yang high risk. Media bisa terus menggaungkan kewaspadaan yang lebih pada zona merah," kata Yuwono.

Sebelumnya, ada dua pasien positif corona yang meninggal dunia.

Keduanya adalah pasien 01, laki-laki berumur 53 asal Palembang.

Kemudian, pasien 02 berusia 54 tahun asal Prabumulih.

Pasien 01 memiliki riwayat ke daerah terjangkit corona.

Sedangkan, pasien 02 sempat melakukan kunjungan kerja ke Batam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com