Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aa Gym Ajak Masyarakat Muliakan dan Tak Tolak Jenazah Korban Corona

Kompas.com - 03/04/2020, 13:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym meminta masyarakat tak menolak pemakaman jenazah pasien positif corona.

Sebab, menurut Aa Gym, mengurus dan memuliakan jenazah dengan baik hukumnya wajib bagi umat Islam.

"Jadi sebetulnya tidak ada alasan bagi kita semua masyarakat untuk menolak dikuburkannya jenazah yang wafat karena Covid-19 ini sepanjang sudah sesuai dengan prosedur protokol pengelolaan jenazah, baik secara syariat maupun standar kesehatan," kata Aa Gym, dilansir dari Antara.

Baca juga: Ironis, Pemakaman Korban Corona Ditolak dan Ambulans Diusir di Sejumlah Daerah, Mana Saja?

Jenazah tak akan timbulkan persoalan

Jenazah pasien positif 02 hendak dimasukkan ke liang lahat di TPU Kota Baru, Lampung Selatan, Selasa (31/3/2020). Jenazah pasien sempat ditolak warga di dua lokasi di Bandar Lampung.Tim Relawan Pemprov Lampung Jenazah pasien positif 02 hendak dimasukkan ke liang lahat di TPU Kota Baru, Lampung Selatan, Selasa (31/3/2020). Jenazah pasien sempat ditolak warga di dua lokasi di Bandar Lampung.
Aa Gym menjelaskan, dirinya telah berkonsultasi dengan dokter yang menangani pasien positif corona mengenai keamanan pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Menurut informasi yang didapatinya, jenazah yang diperlakukan sesuai protokol kesehatan dengan benar dan tepat tak akan menimbulkan masalah.

"Terima jenazah yang sudah diproses dengan prosedur kedokteran yang benar, prosedur medis yang benar, prosedur agama. Jangan takut, Kalau prosedur pengelolaan jenazah itu sudah standar dengan WHO dan sesuai syariat Islam itu benar-benar sudah aman," tutur dia.

Baca juga: Fakta Dibongkarnya Makam Pasien Positif Corona, Warga Bunyikan Kentongan, Bupati Turun Tangan

Rasakan kepedihan keluarga korban

Aa Gym mengaku prihatin ketika mendengar kasus-kasus penolakan jenazah korban Covid-19.

Ia mengatakan, penolakan terjadi lantaran minimnya informasi masyarakat mengenai protokol pemulasaraan jenazah.

Ia meminta masyarakat merasakan perasaan keluarga korban.

"Bisa dibayangkan pedihnya keluarga, sudah wafat tidak bisa dekat, tidak bisa mengurus jenazah dengan baik, lalu masyarakat bersikap seperti ini," kata dia.

Aa Gym mengajak seluruh masyarakat turun menyosialisasikan pengetahuan mengenai pemakaman jenazah korban corona agar tak lagi timbul penolakan.

"Jadi memang sebaiknya lebih agresif memberikan sosialisasi sehingga tidak terulang lagi peristiwa seperti ini (penolakan pemakaman jenazah Covid-19)," ujar Aa Gym.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com