MATARAM, KOMPAS.com - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami pertambahan.
Hal ini disebabkan karena banyaknya warga yang pulang kampung atau mudik menjelang bulan puasa ke NTB.
Pada 2 April 2020, tercatat ODP di NTT berjumlah 1.357 orang, di mana hari sebelumnya berjumlah 1.025 orang.
Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Ahsanul Khalik mengatakan, bertambahnya ODP disebakan banyaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan warga yang berasal dari zona merah Covid-19 kembali ke NTB.
“Terkait penambahan jumlah ODP di NTB, disebabkan TKI, warga yang mudik dari Jakarta, Jatim, Bali, dan wilayah pandemi lainnya,” kata Ahsanul saat dikonfirmasi, Jumat (3/4/2020).
Baca juga: Petugas Terminal Mandalika Kebingungan Tak Didampingi Tim Medis, Pemprov NTB Sarankan Lapor Kemenhub
Ahsanul menjelaskan, TKI yang pulang kebanyakan bekerja di Negeri Jiran Malaysia.
Selain TKI, para santri yang mondok di beberapa pondok pesantren ternama, seperti Jombang dan lainnya juga ikut pulang.
Baca juga: Pulang Mondok dari Jepara, 75 Santri Dikarantina di NTB
Selain ODP, sejauh ini Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di NTB berjumlah 39 orang, atau bertambah 3 orang dari hari sebelumnya yang berjumlah 36 orang.
Sedangkan untuk kasus positif Covid-19 di NTB berjumlah 6 kasus, di mana 1 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.