Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Penolakan Pemakaman Pasien Covid-19 di Banyumas, Bupati Minta Maaf dan Pimpin Pembongkaran Makam

Kompas.com - 03/04/2020, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

Ia berencana menggandeng ahli untuk memberikan penjelasan pada masyarakat tentang jenazah yang terinfeksi virus.

Baca juga: Soal Penolakan Pemakaman Pasien Covid-19, Bupati Banyumas Minta Maaf

"Ini masyarakat yang belum tahu, akan berdiskusi dengan pakar tentang itu kemudian disampaikan kepada masyarakat bahwa virus itu di dalam jenazah, begitu masuk tanah maka virusnya juga mati."

"Tidak akan kemudian berkembang biak dan menjalar itu tidak, mungkin itu yang kemudian masyarakat belum mengerti," jelas Husein.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga angkat bicara soal masalah tesebut yang terjadi di sejumlah daerah.

Baca juga: Pro Kontra Pemakaman Jenazah Covid-19, Bupati Banyumas: Begitu Masuk Tanah, Virusnya Juga Mati

Dirinya mengingatkan, keluarga duka seharusnya justru mendapatkan dukungan, bukan penolakan.

"Kasihan mereka. Mereka itu bukan musuh kita. Justru mereka butuh dukungan," kata Ganjar.

Selain itu, dirinya juga menegaskan, proses pemakaman sesuai prosedur tidak akan membahayakan masyarakat sekitar.

"Kalau sudah dilakukan sesuai prosedur, jenazah sudah dibungkus dan dikubur itu tidak apa-apa. Virusnya ikut mati di sana. Yang penting jangan ikut melayat," kata dia.

Baca juga: Jenazah Ditolak Warga, Bupati Banyumas Pimpin Pemindahan Makam Pasien Positif Covid-19

Siapkan tempat pemakaman pasien

Bupati Banyumas mengatakan pemkab telah menyiapkan tiga lokasi alternatif yang akan digunakan untuk pemakamn khusus.

Di lokasi tersebut akan ada tim khusus dari rumah sakit dan anggota BPBD.

"Nanti ada tim khusus dari rumah sakit sampai ke sana (tempat pemakaman). Termasuk nanti yang mendoakan kami siapkan dari MUI (Majelis Ulama Indonesia)," ujar Husein, Jumat (27/3/2020).

Sementara itu, bagi warga yang akan menghadiri prosesi pemakaman harus memenuhi standar yang berlaku.

Baca juga: Pasien Positif Virus Corona yang Meninggal di Banyumas Bertambah Jadi 2 Orang

"Warga boleh datang, tapi harus pakai masker dan juga nanti dikasih garis yang tidak boleh dimasuki, jadi ada radius yang harus dipatuhi," jelas Husein.

Tak hanya pemkab yang sediakan lahan pemakaman. Dua desa di Banyumas secar sukarela menyiapkan lahan milik pemerintah desa untuk pemakaman jenazah pasien virus corona

Kedua desa di Banyumas tersebut yakni Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja dan Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com