Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rapid Test", 11 Warga Sumedang Positif Covid-19 dan 4 di Antaranya Tenaga Medis

Kompas.com - 03/04/2020, 05:27 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Dari 447 warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang telah menjalani rapid test, sebanyak 11 di antaranya positif Covid-19.

Dari 11 warga positif Covid-19 ini, empat di antaranya merupakan tenaga medis yang bekerja di puskesmas dan rumah sakit.

Sekda Sumedang Herman Suryatman mengatakan, 11 warga yang positif Covid-19 hasil rapid test saat ini sudah diisolasi di ruang khusus RSUD Sumedang.

"Mereka (11 warga positif rapid test) juga sudah melakukan tes swab melalui PCR," ujar Herman kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis (2/4/2020) malam.

Baca juga: Jumlah ODP 2.000 Orang, Sumedang Kekurangan APD

Herman menuturkan, lonjakan kasus terjadi seiring terus berdatangannya pemudik dari zona merah seperti Jakarta.

Saat ini, kata Herman, para pemudik dikelompokkan menjadi beberapa kategori.

Yaitu, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 15 orang, sebanyak 9 pasien di antaranya masih dirawat dan 9 orang sudah selesai satus pengawasannya.

Selanjutnya, pemudik kategori orang dalam pamantauan (ODP) ada sebanyak 427 orang. Mereka terdiri dari 343 orang masih dipantau dan 84 warga sudah selesai.

"Untuk orang dalam risiko (ODR) ada sebanyak 16.307 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 17 orang," tutur Herman.

Herman menuturkan, menyikapi perkembangan ini, Pemkab Sumedang lebih meningkatkan kewaspadaan.

Selain melakukan karantina wilayah parsial, petugas Satpol PP, aparatur pemerintah kecamatan dan desa juga terus berpatroli agar pemudik yang baru tiba di Sumedang, khususnya, dapat melakukan isolasi mandiri secara konsisten di rumah masing-masing.

Herman menyebutkan, sebagai langkah antisipasi dampak sosial dari penyebaran Covid-19, Pemkab Sumedang juga akan memberikan bantuan sosial kepada 3.000 pedagang mikro yang biasa berjualan di sekolah-sekolah.

"Untuk sementara bantuan berupa 3.000 paket sembako akan diberikan kepada 3.000 pedagang mikro di sekolah. Kita akan suport untuk tiga bulan ke depan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," sebut Herman.

Baca juga: Pemudik asal Sumedang dari Zona Merah Capai 16.000 Orang, Hasil Rapid Test 3 Positif

Herman menambahkan, selain bantuan untuk pedagang mikro di sekolah, Pemkab Sumedang juga menerima bantuan program sembako dari pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Barat.

"Bantuan dari pemerintah pusat untuk 78.000 jiwa dan dari pemerintah provinsi untuk 54.000 jiwa. Bantuan diberikan untuk warga miskin dan hampir miskin akibat pandemi Covid-19," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com