Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kasus Positif Covid-19 di Jayapura, Pemda Pertimbangkan Karantina Wilayah

Kompas.com - 02/04/2020, 22:50 WIB
Dhias Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura mengonfirmasi tambahan tiga kasus positif Covid-19 di Jayapura, Kamis (2/4/2020).

Total hingga hari ini ada sembilan kasus positif corona di Kota Jayapura.

"Iya, tambah 3, total ada 9 orang positif corona. Ada 1 sembuh, jadi yang dirawat 8 orang," ujar Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Rustan Saru, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis malam.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Polisi di Jayapura Pulangkan 2 WNA dari Tempat Wisata

Ketiga pasien tersebut kini tengah diisolasi dan dirawat di RSUD Abepura.

Rustan mengatakan, ketiga pasien belum lama ini baru kembali dari Jakarta.

Dengan jumlah kasus positif corona di Jayapura, Pemkot Jayapura yang kini masih menetapkan status siaga darurat, mempertimbangkan untuk menaikan status tersebut.

"Kita dari gugus tugas sudah buat analisanya dan pertimbangan teknisnya, dan sudah kita serahkan ke wali kota untuk diputuskan. Kalau ada putusannya wali kota, maka kita segera naikkan status menjadi tanggap darurat untuk melakukan karantina wilayah," kata Rustan.

Jika hal tersebut dilakukan, maka Pemkot Jayapura akan membatasi pergerakan manusia di seluruh titik perbatasan kabupaten.

Rustan menilai, saat ini masih ada masyarakat di Kota Jayapura menganggap masalah penyebaran virus corona bukan sebagai hal yang serius.

"Sebagian masyarakat menganggap (penyebaran corona) ini biasa-biasa saja, karena mungkin belum ada yang meninggal jadi dianggap biasa saja. Padahal ini bahaya sekali," kata dia.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Pernah Transit di Jayapura, Wali Kota Lacak Penumpang Terdekat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com