Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2020, 21:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warganet sempat dibuat heboh dengan beredarnya foto dua warga di Purworejo, Jawa Tengah, yang mengenakan kain putih menyerupai pocong dan disebut tengah berjaga saat karantina wilayah mencegah pandemi corona.

Ternyata, dua foto tersebut bukan di Purworejo, namun di Sukoharjo, Jawa Tengah. Selain itu, foto tersebut dibuat hanya iseng saat acara peringatan malam satu suro pada tahun 2019.

Seperti diketahui, foto tersebut sempat diberitakan media di Korea Selatan, SBS.co.kr.

Berikut ini fakta sebenarnya:

1. Foto diambil tahun 2019

Menurut salah satu tokoh pemuda di Desa Kepuh, Nguter, Sukoharjo, Anjar Panca, foto dua pocong yang viral tersebut diambil pada tahun 2019, saat acara tirakatan malam Satu Suro di desanya.

Anjar, warga Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menjelaskan, saat itu para pemuda hanya iseng saja.

"Foto viral itu sebenarnya kejadian tahun 2019. Itu foto pas malam satu Suro. Kebetulan tirakatannya (malam satu Suro) di situ. Itu iseng-isengnya anak-anak saja," katanya kepada Kompas.com.

2. Disebut di Purworejo

Viral pocong, media korea bahas pocong yang jaga di desa Purworejo. (Tribunnews) Viral pocong, media korea bahas pocong yang jaga di desa Purworejo. (Tribunnews)

Anjar menjelaskan, foto tersebut sempat disebut berada di Desa Tukrejo, Purworejo, Jawa Tengah oleh media di Korea Selatan.

Dirinya lalu mengklarifikasi hal itu dan menyebut foto tersebut berada di Sukoharjo.

"Saat itu sedang nongkrong, karena kami ada sabuk warna putih, lalu ada kain putih juga, ya udah kami berdandan seolah-olah jadi pocong, lalu difoto," terangnya, dilansir dari Tribunnews.

3. Diunggah ulang

Anjar menjelaskan, saat ramai karantina di sejumlah wilayah di tengah wabah corona, salah satu warga Desa Nguter, sengaja mengunggah foto tersebut ke media sosial.

"Setelah foto itu di-share lagi, kemudian viral kemana-mana dan kami tidak bisa mengendalikan."

"Lalu akhirnya muncul di sebuah media jika foto itu berasal dari Purworejo," terangnya.

Dia menjelaskan, setting dalam foto tersebut benar-benar diambil di kampungnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com