Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Kediri Observasi Pemudik Selama 14 Hari di Tempat Khusus

Kompas.com - 02/04/2020, 18:54 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Kediri akan mengarantina warganya yang mudik dari daerah zona merah penyeberan virus corona baru atau Covid-19 selama 14 hari.

Pemkot Kediri telah menyiapkan ruang observasi di Gedung Kampus I Politeknik Kediri. Terdapat delapan ruangan dengan kapasitas 50 tempat tidur.

Ruangan observasi itu juga dilengkapi 15 kamar mandi, toilet, dan tempat cuci tangan, yang bisa digunakan.

Baca juga: Pesan Pasien Sembuh Covid-19: Muka Sekuat Tembok Berlin dan Telinga Harus Tuli

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan, warga Kediri yang kembali dari daerah zona merah virus corona baru atau Covid-19 akan diobservasi di tempat itu.

Selama 14 hari, para pemudik akan dipantau oleh tim medis.

"Kalau sehat boleh kembali ke masyarakat, kalau ada gejalan langsung dikirim ke rumah sakit," kata Abu Bakar dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4/2020).

Abu Bakar mengaku bakal tegas mengawasi masyarakat Kediri yang baru saja kembali dari perantauan, khususnya wilayah zona merah Covid-19.

Nantinya, Pemkot Kediri juga mencegah penularan virus corona baru di transportasi umum.

Pengelola bus, kata dia, tak boleh menurunkan penumpang sembarangan. Penumpang hanya boleh diturunkan di terminal.

“Saya minta kepada seluruh masyarakat taati aturan, instruksi yang telah diberikan pemerintah untuk keselamatan seluruh masyarakat Kota Kediri,” jelas dia.

Baca juga: Pemudik asal Sumedang dari Zona Merah Capai 16.000 Orang, Hasil Rapid Test 3 Positif

Hingga saat ini, terdapat dua pasien positif Covid-19 di Kota Kediri. Selain itu, tercatat 94 orang dalam pemantauan di wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com