Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Di Tahanan Masih Bisa Ngopi, Rokok, Kalau Diisolasi, Beda Malam dan Siang Pun Tak Tahu"

Kompas.com - 02/04/2020, 17:51 WIB
Muhlis Al Alawi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sarno (56) merupakan pasien yang telah sembuh dari Covid-19, asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Kepada Kompas.com, Sarno mengatakan, tak pernah menyangka akan terjangkit virus mematikan itu. 

Sarno terjangkit virus corona setelah dia menjenguk mertua anaknya yang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (8/3/2020).

Belakangan diketahui bahwa besannya itu positif terjangkit corona. 

Baca juga: Setelah Sembuh, Saya Baru Dikasih Tahu Kalau Sakit Corona

Besannya pernah mengikuti seminar di Bogor tentang bisnis tanpa riba.

Akhirnya, semua yang pernah kontak menjalani isolasi dan pemeriksaan.

Setelah beberapa hari menunggu, petugas medis menyatakan bahwa Sarno, keponakan, cucunya, istri dan dua putri besannya, dinyatakan positif corona.

Meski divonis positif, Sarno tidak merasa kaget. Ini karena ia yakin bisa sembuh dengan kondisi tubuhnya yang ia nilai sangat sehat.

“Dikatakan saya positif yang tidak pernah kaget sama sekali. Saya tidak susah dan senang,” kata Sarno saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Saat dibawa ke RSUD dr Soedono Madiun, Selasa (24/3/2020), Sarno merasa sehat dan tidak mengalami gejala yang biasa dialami pasien corona, seperti batuk, pilek, panas, hingga sesak napas.

"Di sini saya malah tambah gemuk dan berewok,” ujar Sarno.

Saat dirawat, ayah dua anak ini sekamar dengan keponakannya di salah satu ruang isolasi berukuruan 4 x 4 meter.

Selama diisolasi, tak ada satupun keluarga yang boleh membesuk.

Tatap muka dengan keluarga hanya dilakukan dengan komunikasi melalui Whatsapp dan video call.

Agar tak monoton saat berkomunikasi, ia akhirnya membuat grup WhatsApp keluarga besar.

“Saya sengaja membuat grup WhatsApp keluarga untuk menghibur mereka. Setiap hari saya selalu membuat pertanyaan siapa yang bisa menjawab saya kasih pulsa Rp 25.000. Ini semata-mata saya lakukan agar yang ada di rumah tidak berpikir macam-macam, karena di sini kami biasa-biasa saja,” kata Sarno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com