KOMPAS.com - Rakean Radya Al Barra siswa SMA di Bandung menggagas gerakan "Bantu 1 Ajak 2" untuk menolong warga yang masih bekerja di tengah wabah corona.
Gerakan tersebut didukung oleh keluarganya. Dibantu ayah, ibu, dan adiknya, ia membuat video yang diunggah di Youtube dengan nama "Gerakan Bantu Satu Ajak Dua."
Menurut Rakean, gerakan "Bantu 1 Ajak 2" adalah satu orang atau satu keluarga membantu memenuhi kebutuhan pekerja harian selama 14 hari.
Dengan membantu, maka pekerja harian tersebut berdiam di rumah saja tanpa perlu keluar untuk bekerja.
Baca juga: DPRD Padang Batal Beli Mobil Dinas, Uangnya untuk Warga Terdampak Corona
“Yang terkena dampak ini sangat banyak, jadi yang harus membantupun perlu banyak orang. kemudian keluarlah ide ini, program Bantu 1 Ajak 2,” ujar Rakean saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/4/2020) malam.
Rakean mengatakan satu orang atau satu keluarga tersebut mengajak dua orang lainnya untuk melakukan hal yang sama yakni membantu kebutuhan pekerja harian yang ada di sekitarnya.
Jika belum bisa melalukan secara mandiri, mereka bisa mengajak orang lain untuk patung. Atau ada kelompok yang mengkoordinir pemenuhan kebutuhan warga yang terdampak wabah corona.
Menurut siswa SMA tersebut, gerakan ini akan efektif jika dilakukan bersamaan oleh banyak orang.
Baca juga: Tolong Warga Terdampak Corona, Siswa SMA di Bandung Buat Gerakan “Bantu Satu Ajak Dua”
Sang ibu melakukan gerakan tersebut dengan membantu kebutuhan penjual cuanki keliling di dekat rumahnya.
Menurut Rakena, penjual cuanki bercerita selama wabah corona, ia hanya mendapatkan dua pembeli meski berjalan seharian.
Baca juga: Ini 5 Tugas Relawan Desa Lawan Covid-19 Menurut Protokol Kemendes PDTT
“Ketika diajak ngobrol dan diberi bantuan, dia bertanya, apakah uangnya harus dikembalikan?” katanya.
Setelah sang ibu menjelaskan alasan pemberian bantuan tersebut, penjual cuanki ini berkomitmen untuk menetap di rumah dan tidak berjualan lagi.
Rakean menjelaskan, saat ini belum memiliki data pasti berapa banyak orang yang membantu atau terbantu. Namun ia optimis gerakan tersebut bisa membantu warga terdampak corona.
Baca juga: Relawan 69 Distribusikan APD dari Hasil Penjualan Buku Online