Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas Tasikmalaya Bebaskan 34 Narapidana

Kompas.com - 02/04/2020, 15:39 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Kapasitas maksimal hanya untuk menampung 88 narapidana.

Namun, saat ini diisi sebanyak 342 warga binaan.

Kondisi tersebut diyakini akan sangat rawan penyebaran corona, karena Lapas yang melebihi kapasitas. 

"Merumahkan narapidana melalui asimilasi dan hak integrasi ini adalah upaya pencegahan dan penyelamatan narapidana yang berada di Lapas over kapasitas dari penyebaran Covid-19," ujar Sulardi.

Bagi narapidana yang mendapatkan program asimilasi, menurut Sulardi, tidak diperbolehkan bepergian keluar kota.

Mereka pun tetap akan diawasi sampai nantinya benar-benar dinyatakan bebas bersyarat atau bebas murni.

Tambah 20 narapidana

Hari ini, Lapas Tasikmalaya akan membebaskan kembali sebanyak 20 narapidana.

"Insya Allah, hari ini kalau tidak ada halangan, kita kembali merumahkan sebanyak 20 warga binaan," kata Sulardi.

Salah seorang narapidana yang bebas, Herman Bily, mengaku gembira mendapatkan pembebasan lebih cepat.

Herman seharusnya baru bebas pada Agustus 2020 nanti.

Namun, karena mendapatkan program asimilasi, dia mendapatkan panggilan untuk bisa keluar tahanan pada hari ini.

"Rasanya bahagia, karena bisa bebas lebih cepat. Saya nanti di rumah mau jadi tukang jahit saja, karena selama ini di Lapas diajarkan menjahit," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com