PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Probolinggo AKP Sujilan mengatakan, jumlah kasus narkoba jenis sabu selama masa tanggap darurat virus corona meningkat tajam.
Sujilan heran dengan temuan itu.
Menurutnya, selama Januari-Februari, Polres Probolinggo menangani enam kasus narkoba jenis sabu.
"Nah pada Maret, di tengah tanggap darurat virus cornoa yang membuat warga tetap di rumah, kasus sabu malah naik tajam, ada 13 tersangka dari 9 kasus," kata Sujilan kepada Kompas.com, Kamis (2/4/2020).
Baca juga: Antar Napi Bebas, Kalapas Mojokerto: Jangan Keluyuran, Jangan Nongkrong di Warung Kopi
Sujilan menjelaskan, 13 tersangka yang ditangkap itu terdiri dari bandar, pengedar, dan pengguna narkoba jenis sabu tersebut.
Polisi, kata dia, masih menghitung jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang berhasil disita dari penangkapan 13 tersangka itu.
Para pelaku berasal dari Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, dan Lumajang.
"Kasus sabu malah meningkat di tengah wabah, hampir tiap hari di bulan Maret kami menangkap pelaku kasus sabu," kata dia.