Menurut Muda, dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 ini diperlukan langkah-langkah dan upaya-upaya cepat dan tepat untuk melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang perlu untuk diawasi dan dideteksi.
"Untuk langkah-langkah berikutnya perlu kita sepakati bersama terutama durasi waktunya, nanti kita klaster lagi seperti apa langkah berikutnya. Karena ini berkaitan dengan sosial ekonomi masyarakat," terang Muda.
Muda juga mengapresiasi langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 yang dilakukan TNI dan Polri yang secara aktif melakukan penyemprotan disinfektan.
Begitu pula dengan Pemerintahan Desa yang secara spontan menggerakkan masyarakat untuk menyemprotkan disinfektan.
"Semua elemen masyarakat bergerak melakukan pencegahan, bahkan ibu-ibu diberbagai desa di Kubu Raya ikut berpartisipasi melakukan pencegahan dengan membuat masker dari bahan kain," ujar Muda.
Baca juga: Tingkatkan Imunitas, Tahanan Polda Metro Jaya Berjemur Setiap Pagi
Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Rabu (1/4/2020) pukul 23 20 WIB, ada sebanyak 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.
Dua di antaranya dinyatakan sembuh. Dua lainnya meninggal dunia. Sementara ada 6 pasien yang masih diisolasi di rumah sakit dan rumah pribadi.
Kemudian ada 57 pasien dalam pengawasan Covid-19 di Kalimantan Barat. Di mana, 27 pasien diantaranya masih dalam perawatan di ruang isolasi, 28 pasien sudah dinyatakan negatif dan dipulangkan. Serta ada 1 orang PDP meninggal dunia dan masih menunggu hasil uji laboratorium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.