KOMPAS.com- Tak disangka aksi warga sebuah desa di Indonesia menjadi perhatian media asing di Korea Selatan.
Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak dua orang berkostum pocong menjaga sebuah desa.
Disebutkan bahwa mereka menjaga desa agar tidak ada orang yang berkeliaran dalam situasi pandemi corona (Covid-19).
Baca juga: Sederet Kisah Perjuangan Mereka yang Berhasil Sembuh dari Covid-19..
Berita tersebut berjudul ‘Pencegahan Covid-19, Desa di Indonesia Sampai Dijaga Hantu Pocong’ dalam tulisan berhuruf Hangul.
Media tersebut juga menggambarkan sosok pocong yang merupakan 'gwisin' atau hantu asal Indonesia.
“Prosedur pemakaman Islam di Indonesia itu adalah dengan membungkus tubuh dari atas sampai bawah dengan selembar kain dan mengikat enam tempat dari kepala hingga kaki. Tubuh yang diikat itu disebut pocong,” demikian tertulis di SBS seperti dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (2/4/2020).
Dijelaskan pula, ruh dari jenazah itu akan gentayangan jika tali pocong tidak dilepaskan.
“Sebelum dimakamkan, petugas pemakaman harus melepas talinya dulu. Jika tidak dilepas, maka jiwa orang yang meninggal itu tak ingin meninggalkan tubuhnya yang sudah dimakamkan dan menjadi gentayangan atau jadi setan."
Baca juga: Ironis, Pemakaman Korban Corona Ditolak dan Ambulans Diusir di Sejumlah Daerah, Mana Saja?