Diduga Belum Bayar Uang Kuliah, Mahasiswi Ditemukan Tewas Bunuh Diri

BADUNG, KOMPAS.com - NPPS (20) mahasiswi di sebuah universitas di Bali ditemukan tewas di sungai Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, pada Rabu (1/4/2020) dini hari.

NPPS diduga bunuh diri dengan melompat dari jembatan Desa Sangeh. Polisi menduga korban bunuh diri karena belum membayar uang kuliah.

"Dari keterangan keluarga ada banyak beban tugas dari kampus dan belum bayar SPP," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa saat dihubungi, Kamis (2/4/2020).

Baca juga: Cegah Covid-19 Meluas, Pantai Kuta dan Seluruh Obyek Wisata di Badung Ditutup

Oka menambahkan, korban ditemukan meninggal di sungai Desa Sangeh pada pukul 03.00 WITA.

Awalnya, warga curiga ada sepeda motor yang terparkir di jembatan.

Saat dihampiri, warga tak menemukan pemilik sepeda motor itu. Warga menemukan botol minuman, masker, dan kartu keluarga di motor tersebut.

Warga pun melaporkan hal itu kepada polisi.

Bersama polisi, warga kemudian menyisir sungai di bawah jembatan.

"Disisir ke bawah sungai dan ditemukan mayat perempuan memakai baju hitam dan celana hijau," kata Oka.

Selanjutnya, jenazah langsung dievakusi ke RSUD Mangusada Badung untuk divisum.

Dari keterangan keluarga, korban tak menunjukkan gelagat mencurigakan dalam beberapa hari terakhir.

Korban pun dikenal sering mengobrol dengan keluarga lainnya. Selain itu, korban tak memiliki keluhan sakit.

Oka menambahkan, sebelum ditemukan tewas di sungai, korban mengajak ibunya sembahyang sekitar pukul 20.30 WITA.

Baca juga: Fakta Tibanya 316 Pekerja dari Italia di Bali, Jalani Rapid Test hingga Tak Dikarantina

Sekitar pukul 23.30 WITA, sang ibu mendengar korban membuka pintu kamar.

Sang ibu kembali tidur karena mengira korban hanya ke kamar mandi.