KOMPAS.com - Rhesa Haryo Wicaksono (22) tak pernah tahu jika dia adalah pasien positif Covid-19. Padahal ia telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSAA) Kota Malang sejak 11 Maret 2020.
Dia baru tahu setelah sang ibu memberitahukannya pada Kamis, 23 Maret 2020.
Mahasiswa salah satu universitaa negeri di Malang telah dinyatakan sembuh pada Jumat (20/3/2020). Ia diperbolehkan pulang ke rumahnya satu hari setelahnya yakni Sabtu (21/3/2020).
Baca juga: UPDATE: 1 Pasien Positif Covid-19 di Kota Malang, Sakit Setelah Kembali dari Jakarta
“Saya keluar pada Sabtu tanggal 21, tanggal 23 baru dikasih tahu setelah di rumah. Ibu yang ngasih tahu,” kata dia saat hubungi melalui telepon, Rabu (1/4/2020).
Sebelum diisolasi di RSAA, Rhesa mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Panti Nirmala Kota Malang karena sakit demam.
“Setelah dari ruang ICU, panasnya turun tapi kalau dibuat jalan masih sesak,” katanya.
Baca juga: Pasien Positif Corona di Kota Malang Sembuh, Kuncinya Jaga Imunitas dan Patuh Aturan
Namun ia memilih tenang dan diam. Ia tak pernah menanyakan hal tersebut ke tenaga medis yang merawatnya.
Orang-orang di sekitarnya juga tak ada yang memberitahunya termasuk dokter, perawat, keluarga, dan rekan-rekannya.
“Mending fokus sembuh daripada tahu penyakitnya itu. Dari tim perawatnya tidak ngasih tahu (kalau positif corona). Mungkin khawatir terganggu psikisnya,” katanya.
Baca juga: Semua Pasien Positif Corona di Malang Sembuh, Pemkot: Memang Bisa Disembuhkan, tapi…
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.