Ibunya pun ikut membantu dengan mengedukasi orang yang akan mendapat bantuan. Mulai dari bahaya virus hingga kebutuhan apa yang mereka perlukan untuk tinggal di rumah.
“Dari sana saya olah hingga menjadi video yang sekarang sudah dapat dilihat. Proses ini menghabiskan waktu sekitar 1 minggu,” tuturnya.
Video ini mendapat banyak respons positif. Mereka bergabung untuk membantu dan mendukung gerakan ini sepenuhnya.
Salah satu yang terbantu lewat gerakan ini adalah penjual cuanki keliling. Sejak diberlakukan WFH, pedagang ini hanya mendapat dua pembeli meski sudah berjalan berkeliling seharian.
“Ketika diajak ngobrol dan diberi bantuan, dia bertanya, apakah uangnya harus dikembalikan?” katanya.
Baca juga: Parpol Bantu Warga Terdampak Wabah Covid-19, Sumbang 4 Ton Beras hingga Ramuan Empon-empon
Setelah dijelaskan, penjual cuanki ini berkomitmen untuk menetap di rumah dan tidak berjualan lagi.
Rakean menjelaskan, saat ini belum memiliki data pasti berapa banyak orang yang membantu atau terbantu. Begitupun dengan sebaran gerakan ini.