Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Molor Lagi, RS Darurat Corona di Pulau Galang Dioperasikan Mulai Senin Depan

Kompas.com - 02/04/2020, 07:19 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Operasi Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan virus corona atau covid-19 di Pulau Galang atau tepatnya di Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kembali molor, dari yang sebelumnya ditargetkan tanggal 30 Maret 2020 akan tetapi baru tanggal 6 April 2020 mendatang baru bisa operasikan.

Hal ini diketahui setelah Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan RS Darurat Corona di Pulau Galang, Rabu (1/4/2020) siang kemarin.

Jokowi mengaku molornya operasi RS Darurat Corona ini karena masih ada beberapa gedung yang finishing-nya belum rampung, selain karena lambatnya bahan baku yang tiba di Batam dari Jakarta, faktor cuaca juga menjadi penyebab dari keterlambatan ini.

“Dari hasil konfirmasi kepada teman-teman di lapangan, keterlambatan ini karena terlambatnya bahan baku yang dikirim dari Jakarta menuju ke Batam, sebab pengiriman sebagian barang menggunakan kapal laut,” kata Jokowi usai meninjau dan mengecek pembangunan RS Darurat Corona di Pulau Galang.

Baca juga: Jokowi Sebut RS Darurat Covid-19 Pulau Galang Nantinya Dijadikan Pusat Riset Penyakit Menular

Fasilitas RS Darurat Corona di Pulau Galang ini merupakan rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19 kedua yang disiapkan oleh pemerintah setelah sebelumnya telah mengoperasikan RS serupa di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Jokowi mengaku bahwa sejumlah fasilitas tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya.

Jokowi menargetkan RS Darurat Corona di Pulau Galang ini sudah dapat beroperasi paling lambat pada Senin (6/4/2020) mendatang dan ia memastikan tidak ada lagi keterlambatan.

“Saya kasih batas hingga Senin depan, RS Darurat Corona ini sudah bisa dioperasikan,” jelas Jokowi.

Zonasi wilayah

Untuk diketahui, RS Darurat Corona di Pulau Galang memiliki tiga zonasi dengan peruntukannya masing-masing.

Zona A merupakan fasilitas penunjang bagi para dokter dan paramedis yang menangani pasien Covid-19 di pulau tersebut.

Sementara Zona B diperuntukkan bagi fasilitas medis dan tempat isolasi serta observasi bagi pasien yang dirawat.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan Zona C yang saat ini difungsikan sebagai area cadangan untuk pengembangan fasilitas-fasilitas lainnya di area rumah sakit yang sekaligus akan dijadikan pusat riset tersebut.

RS Darurat Corona ini dibangun dengan merenovasi rumah sakit eks Kamp Vietnam di Kelurahan Sijantung Kecamatan Galang ini memiliki banyak keunggulan.

Salah satu keunggulan yang dimiliki RS Darurat Penanganan covid-19 ini, yakni memiliki fasilitas untuk observasi atau karantina dan fasilitas untuk isolasi atau pengobatan terhadap pasien yang terpapar virus.

Baca juga: Tinjau RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Jokowi Harap Tak Banyak Pasien

RS Darurat Corona ini juga memiliki ruang radiologi, farmasi, gizi hingga ruang laundri dan ada juga insenirator yang berfungsi untuk mengolah sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah sakit ini.

RS Darurat Corona ini juga memiliki kapasitas 1.000 tempat tidur dan 50 ruang isolasi.

Untuk ruang isolasi bertekanan negatif dan dilengkapi oleh filter hepa serta oksigen yang terpasang secara sentral dengan kamar mandi per kamarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com