Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Corina Harimau Sumatera yang Dievakusi Saat Wabah Corona, Petugas 2 Jam Tembus Hutan

Kompas.com - 02/04/2020, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Harimau sumatera yang terjerat di kawasan hutan di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan Riau diberi nama Corina.

Nama tersebut diberikan karena harimau tersebut dievakusi di tengah wabah corona pada Sabtu (28/3/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Corina adalah harimau betina remaja yang berusia antara 3 sampai 5 tahun dengan panjang 170 sentimeter.

Ia ditemukan dengan luka serius di kaki kanan depan karena lilitan tali jerat di kawasan areal konsesi PT RAPP Estate Meranti.

Baca juga: Kisah Evakuasi Harimau Sumatera 3 Hari Terjerat Tali di Riau: Petugas 2 Jam tembus Hutan, Temukan Luka Serius di Kaki

Saat menemukan harimau yang terjerat, pihak perusahaan lalu melapor ke BBKSDA Riau,

Untuk menuju ke lokasi, tim dari BBKSDA harus menempuh perjalanan selama 2 jam tembus hutan hingga tiba di Desa Pulau Muda.

Evakuasi tak bisa langsung dilakukan karena menunggu tim lain dari Pekanbaru yang membawa kandang evakuasi.

Kepala BBKSDA Riau Suharyono mengatakan harimau dibius sebelum petugas melepaskan tali jerak di kaki kanan depan.

Baca juga: Dievakuasi dari Jerat Saat Wabah Corona, Harimau Ini Dinamai Corina

"Harimau ini diperkirakan sudah terjerat selama tiga hari," kata Suharyono.

Setelah dievakusi dari hutan, Corina akan dibawa ke dibawa ke pusat rehabilitasi harimau sumatera dharmasraya (PRHSD) Sumatera Barat untuk observasi dan perawatan.

"Kami telah berkoordinasi denga pihak BKSDA Sumbar untuk proses serah terima harimau sumatera tersebut, dan direncanakan akan bertemu di perbatasan Riau-Sumbar," jelas Suharyono.

Baca juga: Konflik Harimau dan Manusia di Aceh, Turun ke Permukiman dan Warga Takut Keluar Rumah

Suharyono mengatakan nama Corina dianggap tepat disematkan karena harimau tersebut berkelamin betina.

"Corina nama yang diberikan kepada harimau sumatera tersebut, sebagai pengingat bahwa dia terjerat di saat dunia sedang disibukkan dengan berita tentang virus corona," kata Suharyono.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Aprillia Ika, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com