Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus ODP dan PDP di Mimika Diminta Pergi dari Wisma Atlet, Masih Ada yang Belum Paham Covid-19

Kompas.com - 02/04/2020, 06:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ketua RT di Timika Jaya ditahan karena memprovokasi warganya untuk menolak kebijakan dalam penanganan wabah virus corona.

Ketua RT berinisial JW memprovokasi warga untuk menolak isolasi terhadap orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait wabah corona di Wisma Atlet, dekat fasilitas Mimika Sport Compleks Timika, Rabu (1/4/2020).

JW bahkan mengancam akan membakar wisma jika ODP dan PDP tak segera angkat kaki dari wisma itu.

Juru Bicara Gugus Tugas Pemkab Mimika untuk Penanganan Covid-19, Reynold Ubra menilai, apa yang dilakukan Ketua RT itu menunjukkan bahwa masih banyak warga setempat yang belum paham dan terkesan panik menyikapi penyebaran wabah corona.

"Yang terjadi sekarang ini merupakan bencana nasional, bahkan bencana global. Sangat disesalkan kalau ada Ketua RT yang sengaja menghambat program pemerintah. Arahan Gubernur Papua, Kapolda Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih, dan melalui Instruksi Bupati Mimika sudah jelas menyebut siapapun yang menghambat maka akan berhadapan dengan proses hukum," ujar Reynold dikutip dari Antara, Rabu.

Baca juga: Ketua RT di Mimika Ancam Bakar Wisma Atlet jika ODP dan PDP Tak Angkat Kaki

Dalam Instruksi Bupati Mimika Nomor 1 Tahun 2020 yang diterbitkan pada Rabu, justru dituntut peran aktif para ketua RT dan RW di Mimika untuk ikut melakukan sosialisasi upaya pencegahan dari penularan virus corona.

Para ketua RT dan RW, termasuk lurah, kepala kampung (kepala desa), dan kepala distrik (camat) juga menjadi bagian tidak terpisahkan dari Tim Gugus Tugas Pemkab Mimika untuk penanganan Covid-19.

Sebelumnya diberitakan, upaya penolakan sekelompok warga di kawasan Mimika Sport Compleks terhadap penggunaan fasilitas Wisma Atlet sebagai tempat isolasi sementara bagi ODP dan PDP di Mimika telah dilakukan sejak Selasa petang.

JW selaku Ketua RT setempat mendatangi Wisma Atlet dengan membawa sekelompok warganya menyatakan menolak fasilitas itu dijadikan tempat isolasi sementara ODP dan PDP.

Meski sudah mendapat penjelasan dari Dinkes Mimika dan Asisten III Setda Mimika Nicky E Kuahaty serta pihak kepolisian, JW dan warganya tetap tidak puas.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com