KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memproduksi 3.000 alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis dengan menggandeng UMKM dan balai latihan kerja (BLK).
Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, APD sangat dibutuhkan bagi tenaga medis di tengah wabah corona. Apalagi ia mendengar banyak rumah sakit yang kekurangan APD.
“Anggaran kami ada, tapi barangnya juga sulit di pasaran. Maka kami berinisiatif memproduksi sendiri dengan menggandeng UMKM konveksi yang ada di Banyuwangi, sekaligus untuk memberdayakan mereka di tengah situasi sulit saat ini,” kata Anas.
Baca juga: Kronologi Pasien Positif Covid-19 Pertama di Banyuwangi, Pulang dari Bali, Hasil Tes Sempat Beda
Ia mengatakan APD yang diproduksi akan disupervisi langsung oleh Dinas Kesehatan sehingga sesuai dengan kebutuhan para tenaga medis.
“Tahap awal kami pesan 1.000 ke beberapa UMKM. Dan nanti kita tingkatkan. Produksi yang sudah selesai, telah didistribusikan ke rumah sakit,” kata Anas.
Dari rilis tertulis yang diterima Kompas.com pada Rabu (1/4/2020), salah satu UMKM yang dilibatkan untuk memproduksi APD adalah Dafa Jaya Konveksi, di Dusun Cangaan, Kecamatan Genteng.
Baca juga: Pasien Positif Corona di Banyuwangi Membaik, Sudah Copot Alat Bantu Pernafasan
Nur Basuki Abdullah pemilik Dafa Jaya Konveksi mengatakan pihaknya mendapatkan pesanan sebanyak 300 APD dari pemkab.
“Dokter dari Dinas Kesehatan datang memberikan contoh serta standar-standar yang harus dipenuhi dalam pembuatan APD. Kami lalu produksi dengan supervisi Dinas Kesehatan,” kata pria yang akrab dipanggil Abas saat dikunjungi Bupati Banywuangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (1/4/2020).
Sesuai dengan arahan Dinas Kesehatan, Abas memilih material kain parasut yang kedap air.
“Kami punya beberapa material parasut, dari yang biasa hingga bahan super. Tinggal memilih saja. Bahan menentukan harga. Kami mematoknya per APD Rp 140 – 175 ribu per baju,” beber Abas.
Baca juga: Wabah Corona, Rumah Dinas Bupati Banyuwangi Dijadikan Ruang Isolasi Darurat
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan