Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 PDP yang Meninggal di Nagekeo, NTT, Negatif Corona

Kompas.com - 01/04/2020, 23:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia di RSD Aeramo, Senin (30/3/2020).

Kabag Humas Setda Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada mengatakan, pasien yang meninggal itu negatif corona.

"Yang bersangkutan memang pasien PDP, tapi bukan positif corona," ungkap Silvester kepada Kompas.com, Rabu (1/4/2020) malam.

Baca juga: Belum Ada Kasus Positif Covid-19, Sebanyak 668 ODP Tercatat di NTT

"Pasien dengan status PDP tersebut hendak dirujuk ke RS TC Hillers Maumere sebagai rumah sakit rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tapi akhirnya meninggal di RSD Aeramo," kata Silvester menambahkan.

Silvester menjelaskan, dokter spesialis penyakit dalam RSD Aeramo pada 29 Maret, menetapkan pasien tersebut sebagai PDP.

Pertimbangannya, pasien mempunyai gejala demam, sesak napas, dan pneumonia.

Apalagi, pasien itu mempunyai riwayat kontak dengan orang (anaknya) yang memiliki riwayat perjalanan dari tempat terjangkit, yakni daerah yang merupakan zona merah Covid-19.

Menurut Silvester, penetapan status entah ODP ataupun PDP, dengan gejala demam, batuk, pilek, dan sesak napas, sangat dibutuhkan dalam masa darurat Covid-19 saat ini.

Tujuannya agar seluruh jajaran dapat melakukan pemantauan, pengawasan, dan penanganan yang lebih intensif terhadap semua orang yang mempunyai riwayat kontak dengan tempat terjangkit.

Baca juga: Kasus DBD Menurun, 1.474 Pasien Dinyatakan Sembuh di Sikka, NTT

Diagnosa terakhir, Senin (30/3/2020) pukul 07.20 WITA, pasien meninggal disebabkan oleh penyakit gagal ginjal kronis, disertai penyakit lain yang memperberat kondisi pasien yakni kecurigaan adanya stroke non hemorargik.

Setelah meninggal, penanganan terhadap jenazah pasien dilakukan sesuai dengan prosedur tetap penanganan jenazah dengan status PDP oleh RSD Aeramo.

"Jenazah pasien itu telah dimakamkan di desanya,"ujar Silvester.

Penetapan status PDP disertai penjelasannya adalah tindakan standar dalam upaya pencegahan merebaknya wabah virus corona di Nagekeo.

Silvester berharap setiap warga diminta tetap tenang, tak perlu panik berlebihan.

"Kita juga minta masyarakat selalu waspada, serta terus mengikuti dengan seksama semua petunjuk dan protokol resmi posko Covid-19 Nagekeo," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com