SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah pasien yang sedang menjalani proses rehabilitasi jiwa di RSJD Amino Gondohutomo Semarang berkreasi menjahit kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi para medis berupa masker dan pakaian hazmat.
Hal ini menyusul kelangkaan APD yang terjadi di tengah masyarakat seiring merebaknya pandemi corona yang semakin luas.
Para pasien yang sudah dibekali keterampilan menjahit itu setiap harinya bisa memproduksi 50 hingga 100 lembar masker dan 10 buah pakaian hazmat.
Baca juga: Ratusan Polisi yang Kenakan Hazmat Akan Sterilkan Pusat Keramaian di Jateng
Lembar masker itu berbahan dua lapis kain katun yang di tengahnya diisi material antibakteri.
Sedangkan, pakaian hazmat berbahan jenis propylene spunbound yang didapat dari daerah Kranggan, Kota Semarang.
Selama proses pengerjaannya, setiap hari ada dua pasien yang menjahit masker dan APD dengan dibantu oleh dua petugas medis rehabilitasi RSJD Amino Gondohutomo.
Direktur Utama RSJD Amino Gondohutomo Semarang Alex Jusran mengatakan, hal itu berawal dari keprihatinan selama 2-3 pekan lalu bahwa stok APD rumah sakit mengalami kelangkaan akibat wabah virus corona.
"Di tengah kekhawatiran itu, karena stok menipis maka muncul ide untuk memproduksi sendiri dengan melibatkan para pasien yang sudah dalam fase rehabilitasi. Mereka dalam masa terapi pekerjaan, maka diberikan keterampilan menjahit masker dan hazmat," kata Alex saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/4/2020).
Selain itu, lanjut Alex terapi keterampilan ini diberikan biasanya kepada para pasien yang sudah dalam kondisi stabil dan rawat jalan.
Kegiatan itu dilakukan untuk mengasah kemampuannya agar lebih berdaya guna dan mandiri secara ekonomi ketika kembali bermasyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.