Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Jumlah Pemudik dari Jabodetabek, Satu PO Bus Berhenti Beroperasi

Kompas.com - 01/04/2020, 21:05 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Satu perusahaan otobus (PO) di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhenti untuk sementara mengangkut penumpang dari Jabodetabek.

Penghentian itu dilakukan hingga 6 April 2020 untuk menekan penularan virus corona.

"Untuk PO bus, baru Maju Lancar yang menyatakan berhenti beroperasi sementara waktu," kata Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Wahyu Nugroho, di Terminal Dagsinarga Wonosari, Rabu (1/4/2020).

Langkah PO Maju Lancar mendapat apresiasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gunungkidul.

Baca juga: 1.677 Orang Terinfeksi Covid-19, Kapan Virus Corona di RI Berakhir?

Bahkan, menurut Wahyu, Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi sampai menyampaikan apresiasi kepada perusahaan tersebut.

Meski demikian, masih ada sejumlah bus lain yang mengangkut ratusan penumpang dari Jabodetabek.

"Hari ini ada tiga bus AKAP yang masuk," kata Wahyu.

Wahyu mengatakan, saat turun di terminal, sejumlah penumpang itu langsung masuk ke bilik disinfektan, lalu cuci tangan, diperiksa kesehatan, hingga mengisi data diri untuk pemantauan.

Baca juga: Wakil Bupati Gunungkidul: Pemudik Jangan Dipersekusi

Jika ada yang mengeluh sakit akan dirujuk ke Puskesmas terdekat. 

Untuk penumpang yang turun di jalan, maka akan dilakukan screening tingkat desa.

Berdasarkan laporan harian Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 Kabupaten Gunungkidul, pada 31 Maret 2020, jumlah pasien positif terjangkit virus corona berjumlah satu orang.

Sedangkan jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) ada 20 orang.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga memantau 653 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com