Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Covid-19 di Sulsel: 66 Positif, 1.072 ODP

Kompas.com - 01/04/2020, 20:35 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona Covid-19 di Sulawesi Selatan bertambah 16 orang pada Rabu (1/4/2020).

Dengan penambahan itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel mencatat total ada 66 pasien positif Covid-19. 

Kadis Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari mengatakan penambahan 16 pasien tersebut berada di Makassar, Kabupaten Maros, Gowa, Sidrap, Takalar, Pangkep dan Soppeng.

Baca juga: Tiga Tahanan Narkoba yang Kabur dari Rutan Polda Sulsel Ditangkap di Lokasi Berbeda

Penambahan 16 pasien ini diketahui setelah hasil uji spesimen di Laboratorium RSPTN Unhas dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Kemenkes di Makassar keluar.

"Data domisili ini penting bagi teman-teman dalam rangka melacak domisilinya untuk melakukan pemantauan," kata Ichsan, Rabu malam. 

Ichsan menuturkan, pasien positif corona di Sulawesi Selatan 65 persen tertular melalui proses imported transmission.

Artinya, para pasien positif yang dirawat di rumah sakit rujukan itu tertular oleh pendatang yang datang dari daerah Jakarta, Bogor, Raha, Dubai, Arab Saudi, serta Singapura.

Baca juga: UPDATE: 103 Kasus Positif Covid-19 di Jatim, 22 Pasien Sembuh

Sementara 35 persen pasien positif terinfeksi virus corona tertular melalui local transmission.

 

Ichsan menyebut proses penularan ini biasa ditularkan melalui interaksi antar lingkungan keluarga.

"Local transmission ini disebabkan interaksi antar pasangan. Biasanya suami yang kena istri (juga) ikut kena, dan anak ikut kena," ucap Ichsan.

Jumlah pasien positif virus corona di Sulawesi Selatan paling banyak berdomisili di Kota Makassar. Dari catatan Gugus Tugas Covid-19, ada 41 orang yang positif di kota ini.

Disusul Kabupaten Gowa 10 orang, Maros 6 orang, serta Sidrap 3 orang. 

Sementara untuk Kabupaten Pangkep, Takalar, Bulukumba, Luwu Timur, Pinrang, serta Soppeng masing-masing satu orang. 

"Kalau untuk yang meninggal ada 5 orang. Terakhir ada kemarin pagi," ujar Ichsan.

Baca juga: Polisi Usut Provokator Penolak Pemakaman Jenazah Covid-19 di Makassar

Peningkatan drastis terjadi untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Sulawesi Selatan. Dimana, pada akhir Maret lalu tercatat ada 691 ODP.

Ichsan menuturkan saat ini ada 1.072 ODP dimana per 1 April ada penambahan 381 orang. ODP tersebut tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. 

Menurut Ichsan, penambahan drastis membuktikan kerja tim gugus dalam melacak warga yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif untuk kemudian diisolasi selama 14 hari.

"Jadi ini bukan angka yang menyeramkan. Tapi Inilah menandakan bahwa proses teman-teman melakukan pemantauan sudah dilakukan dengan baik," tutur Ichsan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com