MAKASSAR, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona Covid-19 di Sulawesi Selatan bertambah 16 orang pada Rabu (1/4/2020).
Dengan penambahan itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel mencatat total ada 66 pasien positif Covid-19.
Kadis Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari mengatakan penambahan 16 pasien tersebut berada di Makassar, Kabupaten Maros, Gowa, Sidrap, Takalar, Pangkep dan Soppeng.
Baca juga: Tiga Tahanan Narkoba yang Kabur dari Rutan Polda Sulsel Ditangkap di Lokasi Berbeda
Penambahan 16 pasien ini diketahui setelah hasil uji spesimen di Laboratorium RSPTN Unhas dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Kemenkes di Makassar keluar.
"Data domisili ini penting bagi teman-teman dalam rangka melacak domisilinya untuk melakukan pemantauan," kata Ichsan, Rabu malam.
Ichsan menuturkan, pasien positif corona di Sulawesi Selatan 65 persen tertular melalui proses imported transmission.
Artinya, para pasien positif yang dirawat di rumah sakit rujukan itu tertular oleh pendatang yang datang dari daerah Jakarta, Bogor, Raha, Dubai, Arab Saudi, serta Singapura.
Baca juga: UPDATE: 103 Kasus Positif Covid-19 di Jatim, 22 Pasien Sembuh
Sementara 35 persen pasien positif terinfeksi virus corona tertular melalui local transmission.
Ichsan menyebut proses penularan ini biasa ditularkan melalui interaksi antar lingkungan keluarga.
"Local transmission ini disebabkan interaksi antar pasangan. Biasanya suami yang kena istri (juga) ikut kena, dan anak ikut kena," ucap Ichsan.
Jumlah pasien positif virus corona di Sulawesi Selatan paling banyak berdomisili di Kota Makassar. Dari catatan Gugus Tugas Covid-19, ada 41 orang yang positif di kota ini.
Disusul Kabupaten Gowa 10 orang, Maros 6 orang, serta Sidrap 3 orang.
Sementara untuk Kabupaten Pangkep, Takalar, Bulukumba, Luwu Timur, Pinrang, serta Soppeng masing-masing satu orang.
"Kalau untuk yang meninggal ada 5 orang. Terakhir ada kemarin pagi," ujar Ichsan.
Baca juga: Polisi Usut Provokator Penolak Pemakaman Jenazah Covid-19 di Makassar
Peningkatan drastis terjadi untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Sulawesi Selatan. Dimana, pada akhir Maret lalu tercatat ada 691 ODP.
Ichsan menuturkan saat ini ada 1.072 ODP dimana per 1 April ada penambahan 381 orang. ODP tersebut tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Menurut Ichsan, penambahan drastis membuktikan kerja tim gugus dalam melacak warga yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif untuk kemudian diisolasi selama 14 hari.
"Jadi ini bukan angka yang menyeramkan. Tapi Inilah menandakan bahwa proses teman-teman melakukan pemantauan sudah dilakukan dengan baik," tutur Ichsan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.