SUKABUMI, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Musyafak mengatakan, sebanyak 300 polisi akan menjalai tes swab tenggorokan untuk menguji kandungan virus corona atau Covid-19.
Sebanyak 300 orang tersebut merupakan siswa Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol) di Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelumnya, 300 polisi tersebut sudah menjalani rapid test dan diketahui mereka terpapar virus.
''Nanti terakhir, hari ke-15, kami akan laksanakan pemeriksaan swab, pemeriksaan dengan PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mengetahui positif Covid-19 atau tidak,'' kata Musyafak dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com Rabu (1/4/2020).
Baca juga: Hasil Rapid Test, 300 Siswa Sekolah Polisi di Sukabumi Terpapar Corona
Menurut Musyafak, terhadap 300 siswa tersebut, pihaknya juga sudah melakukan foto rontgen.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah sudah ada gangguan di dalam paru-paru atau ada tanda-tanda pneumonia atau tidak.
''Ternyata hasilnya semuanya dalam batas normal, artinya tanda-tanda Covid-19 negatif,'' ujar Musyafak.
Baca juga: Jenazah PDP yang Dibuka dan Dimandikan Ternyata Negatif Corona
Menurut Musyafak, perlu diketahui bahwa pelaksanaan rapid test ini hasilnya tidak menjamin orang yang diperiksa positif Covid-19.
Sebab, akurasi rapid test tidak sampai 100 persen.