Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang PDP di DIY Meninggal Dunia

Kompas.com - 01/04/2020, 19:27 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY meninggal dunia.

Dua orang yang meninggal ini satu berjenis kelamin perempuan dan satu lagi berjenis kelamin laki-laki.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menyampaikan, ia sudah mendapat konfirmasi dari RSUD Kota Yogyakarta dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. 

"PDP yang meninggal, wanita, 72 tahun ," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Kasus Pertama Positif Corona di Gunungkidul dan 1 PDP Meninggal

PDP  yang meninggal dunia ini beralamatkan di Wonogiri, Jawa Tengah. Pasien ini dirawat di RSUD Kota Yogyakarta.

Pasien kedua yang meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun. Pasien ini beralamatkan di Kabupaten Sleman.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan membenarkan ada satu laki-laki berusia 47 tahun beralamatkan di Kabupaten Sleman meninggal dunia.

Namun, yang bersangkutan sudah meninggal dunia saat tiba RSUP Dr Sardjito.

"Keterangan dari forensik, statusnya dead on arrival (DOA) jadi datang ke Sardjito sudah meninggal. Kita belum melakukan pemeriksaan terhadap pasien ini," ujarnya.

Baca juga: Jenazah Pasien PDP Covid-19 yang Ditolak Warga di Makassar Ternyata Negatif Corona

Dijelaskannya, pasien ini dibawa oleh Dinas Kesehatan Sleman dari rumahnya ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Namun, karena saat tiba di RSUP Dr Sardjito sudah meninggal dunia pihaknya tidak mengetahui kondisi pasien tersebut sebelumnya.

Pasien ini tiba di RSUP Dr Sardjito pada Selasa (31/03/2020) sekitar pukul 23.30 WIB. Pihaknya juga belum sempat mengambil sampal swab karena sudah meninggal dunia.

"Karena dibawa oleh Dinas Kesehatan Sleman, dan dinyatakan oleh Dinas Kesehatan Sleman sebagai PDP maka ketika di Sardjito kita rukti jenazahnya itu sesuai dengan PDP," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com