YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY meninggal dunia.
Dua orang yang meninggal ini satu berjenis kelamin perempuan dan satu lagi berjenis kelamin laki-laki.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menyampaikan, ia sudah mendapat konfirmasi dari RSUD Kota Yogyakarta dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
"PDP yang meninggal, wanita, 72 tahun ," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, Rabu (1/4/2020).
Baca juga: Kasus Pertama Positif Corona di Gunungkidul dan 1 PDP Meninggal
PDP yang meninggal dunia ini beralamatkan di Wonogiri, Jawa Tengah. Pasien ini dirawat di RSUD Kota Yogyakarta.
Pasien kedua yang meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun. Pasien ini beralamatkan di Kabupaten Sleman.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan membenarkan ada satu laki-laki berusia 47 tahun beralamatkan di Kabupaten Sleman meninggal dunia.
Namun, yang bersangkutan sudah meninggal dunia saat tiba RSUP Dr Sardjito.
"Keterangan dari forensik, statusnya dead on arrival (DOA) jadi datang ke Sardjito sudah meninggal. Kita belum melakukan pemeriksaan terhadap pasien ini," ujarnya.
Baca juga: Jenazah Pasien PDP Covid-19 yang Ditolak Warga di Makassar Ternyata Negatif Corona
Dijelaskannya, pasien ini dibawa oleh Dinas Kesehatan Sleman dari rumahnya ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Namun, karena saat tiba di RSUP Dr Sardjito sudah meninggal dunia pihaknya tidak mengetahui kondisi pasien tersebut sebelumnya.
Pasien ini tiba di RSUP Dr Sardjito pada Selasa (31/03/2020) sekitar pukul 23.30 WIB. Pihaknya juga belum sempat mengambil sampal swab karena sudah meninggal dunia.
"Karena dibawa oleh Dinas Kesehatan Sleman, dan dinyatakan oleh Dinas Kesehatan Sleman sebagai PDP maka ketika di Sardjito kita rukti jenazahnya itu sesuai dengan PDP," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.