KOMPAS.com - Polisi dan aparat desa di Muara Bungo, Jambi, terpaksa membubarkan paksa sebuah acara resepsi yang digelar di tengah wabah corona, Rabu (1/4/2020).
NN dan GB, pasangan pengantin di Muara Bungo, Jambi, dilaporkan nekat melaksanakan resepsi meskipun telah diperingatkan sebelumnya oleh petugas.
“Kami sudah mengingatkan pada Senin (30/3) kemarin pada pihak keluarga. Kita mengimbau sebelum acara agar pihak keluarga belum mengeluarkan biaya besar. Namun tidak diindahkan,” ucap Sekretaris Kecamatan Pasar Muara Bungo, Sulaiman AS, dilansir dari Tribunnews.
Baca juga: Ditolak Warga 2 Kali hingga Gali Liang Lahat 8 Meter, Fakta Penolakan Jenazah Corona di Lampung
Hal senada juga diungkapkan Kanit Patroli Polsek Kota, Ipda Agus Puji. Agus bahkan mengaku telah memperingatkan beberapa hari sebelum acara tersebut.
Dirinya juga menyampaikan risiko mengumpulkan banyak orang di tengah wabah corona saat ini.
“Pihak kami juga sudah mengingatkan beberapa hari sebelum acara, yakni pada Sabtu (28/3/2020). Tujuannya agar persiapan terlalu jauh dan biaya dikeluarkan tidak banyak,” kata Agus.
Seperti diketahui, polisi dan aparat desa terpaksa membubarkan acara resepsi yang digelar D dan A.
Pihak keluarga pun pasrah saat petugas meminta satu per satu para tamu undangan untuk meninggalkan lokasi resepsi. Saat itu, pihak keluarga menolak untuk memberi keterangan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: Padahal Sudah Diimbau Pemerintah, Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan di Muara Bungo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.