Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 300 Siswa Setukpa Terinfeksi Virus Corona, Proses Belajar Dihentikan dan Wajib Berjemur

Kompas.com - 01/04/2020, 17:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berdasarkan hasil rapid test, 300 siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) di Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan terpapar virus corona.

Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Musyafa, mengatakan, para siswa tersebut segera menjalani isolasi mandiri.

"Dari hasil rapid test memang ada yang positif sebanyak 300 siswa," kata Musyafa dalam keterangan pers melalui rekaman audio.

Baca juga: Hasil Rapid Test, 300 Siswa Setukpa di Sukabumi Terpapar Virus

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, mengatakan, Mabes Polri segera melakukan pengecekan setelah mendapat kabar ratusan siswa terpapar virus.

"Sesuai dengan perintah Bapak Kapolri, karena sehubungan adanya pemberitaan tentang siswa Setukpa yang ada di Sukabumi ini terjangkit atau positif corona, maka kami cek ke sini," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Proses belajar dihentikan

Argo menjelaskan, 1.550 siswa Setukpa telah menjalani rapid test.

Hasilnya, 300 siswa terpapar virus dan wajib berada di Setukpa.

Sedangkan 1.250 siswa lainnya telah dipulangkan ke daerah masing-masing.

Mereka diwajibkan menjalani isolasi mandiri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda daerahnya dengan pengawasan. 

"Siswa (negatif) melaksanakan cuti dan mereka tetap menjalankan isolasi mandiri yang dilaksanakan di SPN jajaran selama 14 hari ke depan," katanya.

Argo juga menjelaskan, saat ini para siswa rutin mendapat vitamin C melalui injeksi maupun tablet kepada 300 siswa.

Para siswa juga juga rutin berjemur setiap pukul 10.00 WIB, selain pemeriksaan rontgen, olahraga ringan.

Untuk itu, proses belajar mengajar juga dihentikan agar proses pencegahan dan penanganan 300 siswa yang diisolasi berjalan lancar.

Pada prinsipnya, menurut Argo, Polri sudah melaksanakan berbagai upaya dan langkah-langkah sesuai protokol dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19.

''Masyarakat di sekitar Setukpa secara khusus tidak perlu khawatir, karena dari 300 siswa ini yang positif rapid test sudah dilakukan langkah-langkah penanganan,'' ujar dia.

7 siswa positif terinfeksi corona 

Seperti diketahui, sehari sebelum rapid test, 7 siswa telah dikabarkan positif terinfeksi corona.

Saat ini, ketujuh siswa tersebut sudah diisolasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kami bersama Kepala SDM Polri dan Kepala Biro Psikologi. Kita langsung mengecek, mengawasi, melihat, memberikan beberapa arahan-arahan berkaitan dengan siswa tersebut," kata Argo.

(Penulis: Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com