Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Pemakaman Pasien Covid-19 Tanpa Pemberitahuan, Warga Blokade Jalan dan Cegat Pembawa Jenazah

Kompas.com - 01/04/2020, 16:47 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Warga Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen dan warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menolak pemakaman pasien corona (covid-19), Selasa (31/3/2020) malam.

Bahkan warga sempat memblokade jalan keluar desa, agar mobil rombongan yang pengantar jenazah tidak bisa keluar.

Rombongan baru bisa keluar desa, Rabu (1/4/2020) pagi setelah makam dibongkar dan jenazah dibawa kembali.

"Yang pertama kami dibohongi petugas, dari Selasa siang banyak plat merah berseliweran dan kami sama sekali tidak ada informasi dan pemberitahuan kepada pemdes (pemerintah desa)," kata Kepala Desa Karangtengah, Karyoto, Rabu.

Baca juga: Jenazah Ditolak Warga, Bupati Banyumas Pimpin Pemindahan Makam Pasien Positif Covid-19

Warga baru mengetahui ada pemakaman pasien covid-19 di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen yang berbatasan dengan Desa Karangtengah, pada Selasa malam setelah penguburan selesai dilakukan.

"Tahu-tahu tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB listrik mati, apakah sengaja dimatikan atau tidak kami tidak tahu. Setelah itu datang mobil rombongan kurang lebih enam, kemudian masyarakat tahu bahwa itu adalah untuk pemakaman," ujar Karyoto.

Informasi tersebut cepat menyebar ke telinga warga tetangga desa di Tumiyang, Kecamatan Pekuncen.

Tidak berselang lama, warga keluar rumah sambil membunyikan kentongan dan memblokade jalan menggunakan batang pohon di sejumlah titik.

Baca juga: Pro Kontra Pemakaman Jenazah Covid-19, Bupati Banyumas: Begitu Masuk Tanah, Virusnya Juga Mati

"Warga keluar semua memblokade jalan dan (mencegat) mobil tidak boleh keluar. Tuntutan (jenazah) harus dipindah, sampai Pak Bupati turun tadi malam, tapi tidak ada titik temu, akhirnya tadi pukul 08.00 WIB dilakukan pembongkaran," kata Karyoto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com