Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: PDP asal Mataram yang Meninggal Pekan Lalu Positif Covid-19

Kompas.com - 01/04/2020, 15:41 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pasien dalam pengawasan (PDP) asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang meninggal pada Jumat (27/3/2020) dinyatakan positif Covid-19.

PDP itu mendapatkan perawatan di RSUD Mataram sejak 24 Maret 2020. Saat itu, pasien itu mengeluh demam, batuk, dan sesak napas.

Saat itu, tim medis mengambil sampel cairan tenggorokan pasien tersebut dan dikirimkan ke laboratorium.

Baca juga: Sri Mulyani Suntik BPJS Kesehatan Rp 3 Triliun agar Bisa Segera Bayar Tagihan ke RS

Hasil uji laboratorium pun baru diterima Provinsi NTB.

"Hasil laboratorium pemeriksaan swab positif Covid-19," jelas Gubenur NTB, Zulkieflimansyah dalam rilis resmi, Rabu (1/4/2020).

PDP tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta dalam dua pekan terakhir, yakni 10-16 Maret 2020.

Pemprov NTB pun menelusuri riwayat perjalanan dan kontak yang dilakukan pasien itu.

"Sehingga saat ini terus dilakukan penelusuran contact tracing terhadap orang-orang yang pernah berhubungan dengan pasien," kata Zul.

 

Zul menjamin pasien itu dimakamkan sesuai standar operasional prosedur yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Petugas yang mengurus jenazah pasien itu mengenakan alat pelindung diri lengkap.

Selain itu, Zul merilis hasil uji laboratorium PDP yang meninggal pada Sabtu (28/3/2020).

"Hasil pemeriksaan laboratorium swab negatif Covid-19," kata Zul.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Warga Sortir Pendatang dan Karantina Mandiri untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Sebelumnya, PDP tersebut mengeluh lemah dan sesak napas saat tiba di RSUD NTB.

PDP itu memiliki komplikasi penyakit degenaratif. Pihak RSUD NTB mengisolasi pasien tersebut sebagai langkah antisipasi.

Apalagi, pasien itu memiliki riwayat perjalanan ke wilayah yang terinfeksi Covid-19.

"Dengan keluarnya hasil uji lab swab tersebut, dapat dipastikan bahwa almarhum meninggal bukan karena Covid-19," terang Zul.

 

Zul berharap seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaan bersama dan mengikuti imbauan pemerintah.

Masyarakat diminta saling menjaga dan rajin mencuci tangan. Masyarakat juga diminta tetap berada di rumah dan hanya keluar saat memiliki keperluan mendesak.

Baca juga: Pandemi Covid-19, LAN Gunakan Metode Distance Learning untuk Tingkatkan Profesionalitas Birokrasi

Selain itu, masyarakat diminta mengonsumsi makanan sehat dan vitamin agar terhindar dari virus corona baru.

Saat ini tercatat ada 4 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di RSUD NTB dan satu PDP positif Covid-19 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com