Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggiliran Air Bersih di Batam Kembali Ditunda

Kompas.com - 01/04/2020, 14:47 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Curah hujan awal Mei

Di sisi lain, BMKG memprediksi curah hujan baru akan mulai turun per awal Mei. Sehingga menurut ATB perpanjangan intake menjadi kurang layak.

Namun bila BP Batam berkeras juga untuk melaksanakan, ATB siap untuk membantu melaksanakan.

Namun perlu ada pembicaraan lebih lanjut mengenai pembiayaannya, mengingat ATB sudah dalam proses pengakhiran dan proses transisi mungkin sudah mulai berlangsung sejak Mei 2020.

“Setiap investasi baru butuh kepastian. Karena itu, ketika kami diminta untuk melakukan investasi baru dengan nilai besar, maka harus ada kepastian mengenai pengembaliannya. Jika konsesi ATB berlanjut, maka itu tidak jadi soal. Namun bila kemudian memang berakhir, maka semua biaya pembangunan harus ditanggung oleh BP Batam,” ujar Maria.

Perpanjangan pipa intake Tanjungpiayu sebenarnya serupa dengan pemasangan pipa air baku dari Tembesi ke waduk Muka Kuning. Jadi memang sudah seharusnya merupakan kewajiban BP Batam untuk melaksanakannya. Karena kontrak ATB sudah berakhir per November 2020.

Sistem SCADA bukan merupakan alat untuk menambah ketersediaan air baku. Namun system ini membantu agar system Distribusi dapat berjalan secara efisien dengan tingkat kebocoran yang rendah.

“Jadi kalau air bakunya yang tinggal sedikit, bukan sistemnya yang disalahkan memang air di waduknya yang semakin berkurang,” pungkas Maria.

Baca juga: Dua Hari Pencarian, Tim SAR Temukan Korban Tenggelam di Waduk Cirata Jangari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com