Keberadaan petugas medis selain di akses utama, lebih banyak berada di terminal bus dan stasiun kereta api.
Penumpang yang baru turun diperiksa kesehatannya oleh petugas.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, mengaku, jumlah petugas di lapangan masih terbatas, karena harus bekerja 24 jam.
"Nanti harus ditambah. Memang petugas masih kurang banyak," kata Dedy, saat pantauan lapangan isolasi wilayah hari kedua, Selasa (31/3/2020).
Baca juga: Pasien Positif Corona Ini Jadi Alasan Pemkot Tegal Isolasi Wilayah, Kini Kondisinya Membaik
Selain itu, menurut Dedy, meski warga sudah diimbau laksanakan physical distancing.
Pasalnya, masih banyak warga yang beraktivitas di luar rumah tanpa kepentingan mendesak.
"Masih banyak masyarakat yang belum mengerti. Seperti tahunya boleh melintas setelah cek suhu tubuh. Selain itu, awalnya juga ada yang keberatan termasuk saat kendaraan harus disemprot disinfektan," kata Dedy.