MANADO, KOMPAS.com - Sulawesi Utara bakal segera memiliki laboratorium untuk melakukan pemeriksaan terhadap sampel corona (Covid-19).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut dr Steven Dandel menjelaskan, laboratorium tersebut akan selesai pengerjaan dalam dua pekan ke depan.
"Ini lagi kerja mereka 1×24 jam mempersiapkan laboratorium di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP), di Mapanget, Manado," kata Steven kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).
Baca juga: Gubernur Sulut Geser Anggaran Pilkada untuk Penanganan Covid-19
Menurut Steven, persiapan terus dilakukan semaksimal mungkin karena tidak gampang mengatur laboratorium, harus mempunyai standar biosecurity level dua plus.
"Jadi susah sekali. Tantangannya luar biasa karena harus disertifikasi dan lain sebagainya. Jadi itu yang kita upayakan dalam jangka waktu satu dua minggu ini, mudah-mudahan kalau tidak ada aral melintang minggu depan sudah operasional dan sampel-sampel kita tidak perlu lagi dikirim ke luar Sulut," ungkapnya.
Baca juga: Pernah Kontak dengan Pasien Positif, 192 Warga Sulut Negatif Corona
Dia mengatakan, laboratorium khusus corona untuk mempercepat proses uji sampel.
Selama ini, kata dia, pemeriksaan sampel pasien corona dikirim ke Makassar.
Terlebih, maskapai penerbangan yang diizinkan membawa sampel Covid-19 hanya Garuda Indonesia.
"Sementara Manado-Makassar tidak ada rute Garuda, sehingga kami hanya bisa mengirim sampel di dua laboratorium yang ada di Jakarta, yakni Badan Litbangkes dan Eijkman Institute for Molecular Biology," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.