Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditelepon Wagub Saat Rapat, Lion Air Hentikan Penerbangan ke Bangka Belitung

Kompas.com - 01/04/2020, 12:59 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Pihak manajemen Maskapai Penerbangan Lion Air sepakat akan menghentikan rute penerbangan reguler ke Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, mulai Kamis, 2 April 2020.

Selanjutnya, penerbangan akan mengikuti jadwal sesuai masa tanggap darurat pencegahan wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kesepakatan itu didapat dalam rapat koordinasi yang dilakukan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah, bersama Ketua DPRD Kepulauan Babel Didit Srigusjaya, Kapolda Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat, pihak Angkasa Pura II Bandara Depati Amir dan Manajemen Lion Air, di kantor DPRD, Selasa (31/3/2020).

Kepastian penghentian jadwal reguler Lion Air itu disampaikan Manajemen Pusat Lion Air, Daniel setelah Wagub Abdul Fatah, menghubunginya secara langsung via sambungan telepon.

Baca juga: Pilot Lion Air Meninggal Diduga karena Corona, Dirjen Hubud Ambil Langkah Serius

Pihak Lion Air sepakat akan menghentikan rute penerbangan reguler ke Bangka Belitung.

Namun demikian pihaknya meminta kebijakan satu hari untuk jadwal penerbangan pada tanggal 1 April dikarenakan tiket yang terlanjur telah terjual ke masyarakat.

Pihak Lion Air akan sepakat dengan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung sesuai jadwal yang telah disepakati bersama.

Abdul Fatah menyampaikan pada pertemuan ini tadi telah kita dengarkan bersama komunikasi dengan Lion Air Pusat.

Intinya adalah bahwa setelah tanggal dua pihak Lion Air akan mengikuti jadwal sebagaimana yang telah diatur oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: Penerbangan ke Bangka Belitung Dibatasi Sekali dalam Sehari, Berikut Jadwalnya...

Menurut Abdul Fatah ini adalah langkah optimal untuk mencegah Covid-19. Wagub Abdul Fatah mengharapkan masyarakat Bangka Belitung bersama-sama menjaga provinsi ini.

Mudah-mudahan dengan komitmen dan kerja sama dalam upaya penanganan Covid-19, Bangka Belitung dapat membersihkan virus ini.

"Ini yang bisa kami putuskan hari ini, kami harap masyarakat Babel bisa bersama-sama menjaga Babel, terkait dengan pembatasan penerbangan dan pengaturan jadwal secara musyawarah diatur dengan pihak maskapai, dan secara tersurat akan ditindaklanjuti oleh Kepala Dishub Babel," ungkapnya.

Baca juga: Sebaran 129 Kasus Baru Covid-19 di 17 Provinsi, Babel Catat Kasus Perdana

Unjuk rasa di Depati Amir

Sementara itu, Didit Srigusjaya menjelaskan pertemuan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut unjuk rasa masyarakat kemarin di Bandara Depati Amir. Hal ini menurutnya perlu diambil solusi.

Dalam penjelasannya setelah dilakukan koordinasi dengan Lion Air Pusat, maskapai penerbangan akan menghentikan jadwal reguler, namun meminta besok tetap lakukan penerbangan dengan alasan belum melakukan sosialisasi dan tiket yang sudah terlanjur terjual

"Insyaallah mulai 2 April mereka berkomitmen untuk lakukan sesuai kesepakatan dan saya mohon pihak Angkasa Pura laksanakan sesuai SOP sehingga tidak timbulkan keresahan masyarakat. Mudah-mudahan apa yang dilakukan benar-benar disepakati," ungkapnya.

Didit mengimbau agar masyarakat Babel untuk saling menjaga, tidak perlu kerahkan massa, percayakan pada kepolisian, karena bandara adalah salah satu objek vital yang harus dijaga dan dilindungi.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Babel Jadi 2 Orang, 1 Diketahui Setelah Meninggal


Anang Syarif Hidayat mengatakan bahwa pihak Forkopimda Babel telah membahas Maskapai Lion Air yang masih melakukan penerbangan sesuai jadwal rutinnya.

Pihaknya telah menghubungi pihak Lion Air pusat dan setuju mengikuti kesepakatan.

"Kami dari Forkopimda Babel sepakat dan menyetujui. Masyarakat tidak perlu demo, kami sudah berupaya maksimal untuk penuhi apa yang diinginkan masyarakat Babel, semoga apa yang telah dilakukan ini diridai Allah Swt dan Babel bebas dari Covid-19, semoga PDP dan ODP bisa sembuh dan beraktivitas lagi," ungkapnya.

Sebelumnya Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengeluarkan kebijakan dan mengirim surat ke Kementerian Perhubungan RI terkait pengurangan jumlah penerbangan sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Baca juga: Fakta PDP Asal Bangladesh yang Meninggal di Babel, Usia 84 Tahun, Punya Riwayat Sakit Ginjal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com