Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2020, 12:41 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sulsel mencatat hingga Rabu (1/4/2020) pagi terdapat 50 pasien positif virus corona.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Husni Thamrin mengatakan dari 50 orang positif corona, ada 5 pasien yang sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Jumlah ODP 691 bertambah 71 orang. Jumlah PDP 106 bertambah 1 orang. Kemudian yang positif tetap 50 orang," kata Husni saat menggelara konferensi pers melalui aplikasi Zoom.

Baca juga: Batal Lockdown, Makassar Berlakukan Karantina Parsial

Dia menjelaskan, Kota Makassar menjadi daerah dengan jumlah pasien positif corona Covid-19 terbanyak dengan jumlah 34 orang.

Selain kota Makassar, pasien positif virus corona tertinggi ada di Kabupaten Gowa dengan 8 orang. Kabupaten Maros 3 orang, Kabupaten Sidrap 2 orang, Pinrang 1 orang dan Bulukumba 1 orang serta Luwu Timur 1 orang.

Baca juga: Warga Tolak Pemakaman Jenazah Mantan Anggota DPRD Sulsel yang Diduga Positif Corona

Diberitakan sebelumnya, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan Mayjen Andi Sumagerukka mengatakan bahwa ada empat penambahan pasien positif virus corona (Covid-19) di Sulawesi Selatan pada Sabtu (28/3/2020).

Dengan penambahan tersebut, total ada 33 pasien positif corona.

Dari 33 pasien corona tersebut, Andi menyebut tiga di antaranya memilih isolasi mandiri di rumah.

"Untuk yang positif 33. Sampai saat ini yang 33 itu sedang dilakukan observasi. Kita berharap dan berdoa semoga rekan-rekan medis dapat melakukan tugas dengan baik hingga nanti ada diantara mereka sembuh," ucap Andi.

Sementara pasien positif yang meninggal dunia ada 4 orang.

Pasien yang meninggal semuanya berada di kota Makassar dan berusia 51, 55, 58, dan 64 tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com