Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Pertanian di Sumedang Tak Terpengaruh Pandemi Covid-19

Kompas.com - 01/04/2020, 12:40 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sektor pertanian di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tidak terpengaruh pandemi Covid-19.

Hal ini terlihat sepanjang bulan Maret 2020, di mana petani di Sumedang telah memanen padi pada areal seluas 7.616 hektar dengan total produksi mencapai 48.910 ton.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, pandemi Covid-19 ini tidak berpengaruh negatif terhadap petani untuk terus mengelola usaha tani guna menghasilkan bahan pangan.

Dony menuturkan, harga gabah pun tetap stabil. Di tingkat petani, harga rata-rata gabah kering panen saat ini Rp 5.300 per Kg.

Baca juga: Mudik ke Sumedang, Warga Ini Positif Covid-19 Saat Jalani Rapid Test

"Selain padi, di bulan Maret, petani di Sumedang juga telah memanen jagung pada areal seluas 6,371 hektar dengan total produksi 44.208 ton," ujar Dony kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Rabu (1/4/2020).

Dony menyebutkan, selain komoditas utama padi dan jagung, di wilayah sentra sayuran.

Para petani Sumedang, kata Dony, pada bulan Maret telah memanen sayurannya dengan hasil maksimal.

Seperti sayuran hasil Kelompok Tani Beringin di Desa Cimanggung, pada bulan Maret telah memanen bawang merah dengan luas lahan 4 hektar.

Selain itu, kata Dony, Kelompok Tani Mekarwangi di Kecamatan Sukasari juga telah memanen bawang merah di areal seluas 2 hektar.

Baca juga: Desa di Sumedang Masih Direndam Banjir 1 Meter, Pengungsi Tak Dibiarkan Berkelompok

Dony menambahkan, untuk terus menunjang sektor pertanian di Kabupaten Sumedang, pemerintah telah menyalurkan bantuan benih padi sebanyak 100 ton untuk areal sawah seluas 4.000 hektar.

Selain itu, Pemkab Sumedang juga menyalurkan bantuan benih jagung hybrid sebanyak 69 ton.

"Bantuan benih ini untuk masa tanam pada bulan April ini, dengan areal lahan mencapai 4.600 hektar," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com