Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2020, 12:28 WIB
Candra Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengonfirmasi kasus pertama pasien positif Covid 19 di Ciamis, Rabu (1/4/2020).

Informasi adanya seorang pasien positif ini diterima Herdiat Rabu pagi pukul 08.00 WIB.

"Satu orang (positif corona). Kita harus waspada, lebih hati-hati," jelas Herdiat di sela mengecek pemeriksaan kendaraan di perbatasan Ciamis-Tasikmalaya, tepatnya di daerah Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Rabu.

Baca juga: ODP Corona Melonjak, Ciamis Terapkan Karantina Lokal Terbatas

Pasien berusia 72 tahun ini, jelas dia, saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Ciamis.

Sebelumnya, pasien menderita stroke dan dirawat di rumah sakit.

Seminggu lalu ketika dirawat di rumah sakit, pasien positif ini dijenguk oleh anaknya yang berasal dari zona merah Covid-19, Jakarta.

Anaknya bahkan menginap di rumah sakit untuk menunggui orangtuanya.

Setelah dijenguk anaknya, pasien mengalami gejala Covid-19. Pasien kemudian menjalani tes swab mengingat ia pernah kontak dengan anaknya yang berasal dari zona merah Covid-19.

"Langsung dicek ternyata positif," jelas Herdiat.

Saat ini, pasien masih dirawat di salah satu rumah sakit di Ciamis. Pasien belum dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19.

"Kita akan ambil langkah mengecek riwayat siapa yang berkunjung, datang, kemudian akan diisolasi," kata Herdiat.

Kepada warga Ciamis yang merantau, terlebih dari zona merah, Herdiat meminta sebisa mungkin untuk menahan dulu agar tidak pulang ke Ciamis saat ini.

Baca juga: Pemkab Ciamis Tutup Sementara Sekolah dan Tempat Wisata

 

Dia mengatakan, perantau harus menyayangi saudara-saudaranya yang berada di kampung halaman dengan tidak mudik saat ini.

"Saya tegaskan kepada warga, perantau sayangi keluarga kita, sayangi bapak, ibu anak kita. Tolong demi kebaikan bersama sebaiknya tidak datang dulu ke Ciamis sampai betul-betul Covid lenyap," kata Herdiat.

Jika masih ada perantau dari zona merah datang ke Ciamis, Herdiat mengatakan, berarti mereka tidak menyayangi keluarga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com