Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten dan Kota di Kalbar Dipersilakan Terapkan Isolasi Wilayah

Kompas.com - 01/04/2020, 10:05 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Gubenur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mempersilakan kabupaten dan kota menerapkan isolasi wilayah saat pandemi virus corona (Covid-19).

Kendati demikian, kepala daerah diwajibkan untuk memastikan kondisi wilayahnya sebelum menerapkan kebijakan itu.

"Tapi harus terlebih dahulu memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi," kata Sutarmidji, Selasa (31/3/2020).

Baca juga: Satu Lagi PDP Covid-19 di Pontianak Meninggal Dunia

Selain itu, Sutarmidji juga membolehkan pembatasan wilayah dilakukan di tingkat RT dan RW.

"RT dan RW boleh mengisolasi wilayah masing-masing juga diperhatikan kebutuhan warga dipenuhi baik dengan bantuan kabupaten kota maupun gotong royong," ucap Sutarmidji.

Menurut dia, komando penanganan virus corona ada di tangan kepala daerah sebagai ketua Gugus Tugas Covid-19.

"Saya minta untuk menangani secara serius gunakan anggaran yang ada untuk bantuan bantuan sosial," ujar Sutarmidji.

Baca juga: 13 PDP di Kalbar Dipastikan Negatif Virus Corona

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan bantuan 20 kilogram beras kepada 463.000 keluarga miskin.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menuturkan, adanya bantuan tersebut diharapkan menanggulangi dampak ekonomi masyarakat akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

"Kepada seluruh kepala daerah di Kalbar agar langsung mendistribusikan beras yang akan tiba satu atau dua hari ke depan," kata Sutarmidji.

Dia berharap, kepala daerah segera mendata para warganya agar bantuan tersebut tepat sasaran.

"Mungkin ada warga yang belum terdaftar atau ada masyarakat yang terdampak corona sehingga dapat segera tersalurkan," ujar Sutarmidji.

Selain itu, dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk tetap menjaga jarak aman dan tetap beraktivitas di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com