Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.300 Rapid Test Diprioritaskan untuk ODP dan PDP di Kota Makassar

Kompas.com - 01/04/2020, 09:35 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pejabat (Pj) Walikota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan, 1.300 rapid test diprioritaskan untuk memeriksa 99 ODP dan 51 PDP virus corona (Covid-19).

“Alhamdulilah, alatnya sudah tiba. Selanjutnya akan di gunakan oleh petugas medis untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk ODP dan PDP yang ada di Kota Makassar. Ini kita utamakan pasien yang belum melakukan pemeriksaan Swap di rumah sakit,” kata Iqbal kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Tim Gugus Tugas Covid-19 Awasi Ratusan TKI yang Pulang Kampung ke Sulsel

Puluhan ODP dan PDP diketahui pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.

“Kita juga prioritaskan bagi tenaga kesehatan di sebelas rumah sakit yang bertugas di ruang isolasi, serta petugas puskesmas yang selama ini melakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Iqbal menambahkan, pihaknya juga telah mengalokasikan anggaran APBD 2020 untuk pembelian rapid test sebanyak 25.000 unit, serta pengadaan masker sebanyak 3.500.

“Kita sudah memesan 1.000 APD dan 100 unit thermal scanner infrared. Mudah-mudahan ini bisa mencukupi untuk kebutuhan kita di Makassar,” pungkasnya.

Baca juga: UPDATE Corona di Sulsel 28 Maret: 33 Positif Covid-19, Terbanyak di Makassar

Diketahui, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan Mayjen Andi Sumagerukka mengatakan terdapat 33 pasien positif virus corona (Covid-19) di Sulawesi Selatan pada Sabtu (28/3/2020).

Dari 33 pasien corona tersebut, Andi menyebut tiga di antaranya memilih isolasi mandiri di rumah.

"Untuk yang positif 33. Sampai saat ini yang 33 itu sedang dilakukan observasi. Kita berharap dan berdoa semoga rekan-rekan medis dapat melakukan tugas dengan baik hingga nanti ada diantara mereka sembuh," ucap Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com