Sembuh, 15 PDP Corona Dipulangkan dari RSUD dr Soedono Madiun

MADIUN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Madiun memulangkan 15 warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) setelah dinyatakan sembuh dan negatif corona.

Meski sudah dipulangkan, para pasien PDP itu tetap dipantau untuk memastikan kesehatannya masing-masing.

“Sudah kami pulangkan 15 PDP yang dinyatakan sembuh dan negatif corona. Meski kami pulangkan mereka tetap dimonitor kesehatannya,” ujar Direktur RSUD dr Soedono Madiun, dr Bangun Trapsila Purwaka kepada Kompas.com, Rabu (1/4/2020) pagi.

Baca juga: Cegah Penularan Corona, 11 Ruas Jalan Utama di Kota Madiun Ditutup

Untuk memantau 15 pasien PDP itu, kata Bangun, diberikan kartu kontrol yang diisi oleh petugas medis terdekat.

Dengan demikian, masing-masing warga yang PDP diketahui perkembangan kesehatannya.

Bangun menambahkan, saat ini RSUD Soedono merawat 16 pasien kasus corona.

Sembilan dinyatakan positif corona. Sementara sisanya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Balitbangkes RI.

Menyoal riwayat tujuh PDP yang masih menunggu hasil pemeriksaan, Bangun mengatakan, ketujuhnya bukan terkait kasus seminar Bogor.

Ketujuh PDP memiliki riyawat dari daerah zona merah.

Baca juga: Pemprov NTT Siapkan Rp 275 Miliar untuk Masyarakat yang Terdampak Corona

“Daerahnya tidak hanya dari luar negeri saja. Kalau dia datang dari zona merah kemudian panas sudah menjadi status PDP,” kata Bangun.

Untuk sembilan pasien positif corona, Bangun memastikan kondisi kesehatannya makin membaik.

Hanya saja untuk dinyatakan sembuh, kesembilan pasien itu harus dites dua kali dan hasilnya harus negatif corona.