Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Semprotkan 1,3 Juta Liter Disinfektan di 754 Lokasi di Jawa Barat

Kompas.com - 01/04/2020, 07:41 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jabar dan jajarannya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di 754 lokasi di Jawa barat.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan pandemi virus corona (Covid-19).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, penyemprotan massal disinfektan ini salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Baca juga: Pemkot Bekasi Pakai Drone untuk Semprotkan Disinfektan ke Jalan Protokol dan Stadion

Pelaksanaan kegiatan ini sebagaimana petunjuk dari Kapolri, sehingga seluruh Polda di Indonesia melaksanakannya secara serentak pada Selasa (31/3/2020) pagi tadi.

"Jumlah lokasi yang akan dilakukan penyemprotan disinfektan di wilayah hukum Polda Jabar adalah 754 lokasi," kata Erlangga dalam keterangan tertulisnya.

Ada pun jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 8.813 personel gabungan, terdiri dari Polri 3.715 personel, TNI 1.390 personel, Pemda 2.352 personel dan unsur lain 1.356 personel.

"Jumlah kendaraan penyemprotan 2.101 unit, jumlah peralatan pendukung 917 peralatan dan jumlah disinfektan 1.354.765 liter," kata Erlangga.

Polda Jabar sendiri melakukan penyemprotan dengan rute yang dimulai dari Mapolda Jabar melalui jalur Jalan Soekarno-Hatta menuju Buahbatu, putaran jalan Tol menuju perempatan Buahbatu, menuju perempatan Leuwipanjang, jalan Lingkar Selatan, Jalan Gatot Subroto perempatan Binong, Jalan Soekarno-Hatta, Cibiru kemudian kembali ke Mapolda Jabar

“Penyemprotan sepanjang Jalan Soekarno-Hatta sampai perempatan Leuwipanjang kemudian balik lagi ke Cibiru dan balik lagi ke Mapolda Jabar, “ tutup Erlangga.

Sementara itu, Karo Ops Polda Jabar Kombes Stephen M Napiun mengatakan bahwa penyemprotan dilakukan dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis) yaitu Armoured Water Canon (AWC), dan mobil pemadam kebakaran milik setiap pemerintah daerah (Pemda) mulai pukul 09.00 WIB.

Dengan adanya penyemprotan disinfektan ini, pihaknya berharap masyarakat bisa merasa aman dan nyaman.

Ia pun berpesan agar masyarakat tetap menjaga jarak secara fisik sementara antar sesama dan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan diri.

Sementara itu Polrestabes Bandung melakukan penyemprotan disinfektan di hari yang sama di 30 lokasi di Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan bahwa jalan protokol di kota Bandung dipilih dalam penyemprotan ini.

Tak lupa, nantinya juga para personel akan masuk ke gang-gang pemukiman warga melakukan penyemprotan secara manual.

Dalam penyemprotan ini, pihaknya melibatkan sejumlah personel gabungan yang terdiri dari 166 petugas kepolisian, 30 anggota TNI, 220 petugas dari Pemerintah Kota Bandung dan 150 orang dari unsur lainnya.

Baca juga: Cegah Corona, Jalur Pantura Kendal Disemprot Disinfektan

Adapun sebanyak 225.000 liter cairan disinfektan yang disemprotkan di wilayah Kota Bandung.

"Mudah-mudahan penyemprotan ini bisa mengurangi dampak dari wabah virus corona," kata Ulung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com