Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kasus Pembunuhan ABG yang Hendak Jadi Pagar Ayu di Kalbar, Dibuntuti Pelaku, Dibunuh lalu Diperkosa

Kompas.com - 01/04/2020, 07:26 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, dibuat geger dengan ditemukannya sesosok mayat perempuan di semak-semak, Minggu (29/3/2020).

Saat ditemukan, mayat perempuan berinisial TN (16), warga Dusun Menjalin, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, dalam kondisi telentang di samping pohon.

Mayat pertama kali ditemukan saudara kandungnya bernama Tris.

Polisi menduga, mayat perempuan yang ditemukan di semak-semak tersebut adalah korban pembunuhan.

Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuh wanita yang ditemukan di semak-semak.

Pelaku berinisial UH (23) warga Pontianak, Kalbar, yang tak lain adalah tetangga korban.

Berikut fakta baru selengkapnya:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Kasat Reskrim Landak Iptu Idris Bakara mengatakan, sebelum TN ditemukan tewas di semak-semak. Minggu pagi, korban hendak pergi ke rumah pamannnya untuk menjadi pagar ayu di acara persepsi pernikahan yang digelar di rumah pamanya.

Rumah korban dan pamannya hanya berjarak 500 meter. Namun, sampai siang hari ditunggu, korban tidak kunjung tiba.

Karena merasa khawatir, sambung Idris, pihak keluarga langsung mencari keberadaan korban.

"Sekitar pukul 13.00 WIB korban ditemukan di semak-semak oleh sudara kandungnya bernama Tris dan korban sudah tidak bernyawa lagi," ungkapnya dikutip dari TribunLandak.com.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Mayat ABG yang Hendak Jadi Pagar Ayu di Acara Pernikahan

 

2. Diduga korban pembunuhan

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Masih dikatakan Idris, saat ditemukan korban dalam kondisi telentang di samping pohon.

"Diduga korban pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/3/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com