Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid Diliburkan karena Corona, Gurunya Malah Gelar Arisan, Kapolsek Berang dan Juru Bicara Presiden Berkomentar

Kompas.com - 01/04/2020, 07:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Kapolsek Kaliwates, Jember, Kompol Edy Sudarto berang saat mengetahui ada warga yang tak mematuhi aturan menggelar acara keramaian di tengah pandemi.

Saat murid-murid diliburkan dan diminta belajar di rumah karena wabah corona, para guru madrasah ibtidaiah di Jalan Melati, Kelurahan Jember Kidul, malah menggelar arisan, Sabtu (28/3/2020).

Baca juga: Perjuangan Polisi Bubarkan 3 Resepsi dalam Semalam, Warga Ngotot Corona Tak Bisa Sampai ke Pegunungan

Sudah ditegur Bhabinkamtibmas dan tak dihiraukan

Ilustrasi penyebaran virus coronaShutterstock Ilustrasi penyebaran virus corona
Awalnya, acara arisan itu diikuti sekitar 30 orang.

Panitia menyiapkan tenda-tenda, bahkan makanan pun telah terhidang.

Anggota Bhabinkamtibmas yang mengetahui adanya kegiatan tersebut sudah mengeluarkan teguran.

Namun, penyelenggara tak menghiraukan dan acara tetap berjalan.

Baca juga: Aiptu Edi Mujais, Polisi yang Gendong Pengeras Suara dan Beri Penyuluhan Bahaya Corona Gugur karena Kecelakaan

 

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang polisi marah-marah terhadap seorang pria.
Dari penelusuran, ternyata polisi dalam video itu merupakan Kapolsek Kaliwates Kompol Edy Sudarto.
Edy memarahi penyelenggara arisan guru Madrasah Ibtidaiyah di Jalan Melati, Kelurahan Jember Kidul.Tangkapan layar Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang polisi marah-marah terhadap seorang pria. Dari penelusuran, ternyata polisi dalam video itu merupakan Kapolsek Kaliwates Kompol Edy Sudarto. Edy memarahi penyelenggara arisan guru Madrasah Ibtidaiyah di Jalan Melati, Kelurahan Jember Kidul.
Kapolsek berang

Di sekitar lokasi acara, kebetulan sejumlah polisi dan Muspika Kaliwates, termasuk Kapolsek, melakukan penyemprotan disinfektan.

Mendapat laporan adanya acara keramaian, Kapolsek mendatangi lokasi.

Kompol Edi berang saat mengetahui kegiatan tersebut.

Ia pun memarahi penyelenggara acara lantaran tak mematuhi aturan pemerintah.

"Kamu kira main-main ini, kita semua capek, Pak. Kami enggak pulang, kami garda terdepan. Kamu macam-macam ngumpulin orang, acara apa ini, malah enak-enakan pesta," ujar Kapolsek.

Masih geram, Edi meminta penyelenggara acara mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Otakmu di mana otakmu, atau pengin mati sendiri, mati aja sana. Bukan main-main ini, ayo bawa ke Polres," kata dia.

Akhirnya penyelenggara acara dibawa ke Mapolres Jember untuk memberikan pernyataan.

Baca juga: Perjuangan Brigadir Dedi Sosialisasi Pencegahan Corona, Lewati Jalan Berbatu Sambil Gendong Pengeras Suara

Mendapat tanggapan juru bicara kepresidenan

Fadjroel Rachman usai ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara PresidenKOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM Fadjroel Rachman usai ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden
Video Kapolsek memarahi penyelenggara acara arisan tersebut mendapatkan tanggapan Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rahman.

Ia mengunggah video tersebut di akun Twitter-nya.

Fadjroel juga menulis, "Menegakkan disiplin tidak bisa dengan bujuk rayu, karena itu demi kemaslahatan masyarakat. Polri harus tegas."

"Pembatasan Sosial dan Pendisiplinan Hukum oleh Polri dalam upaya berperang melawan Covid-19. Mari tumbuhkan partisipasi minimal untuk menolong diri sendiri dan keluarga," tulis dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember Bagus Supriadi | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com