Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik ke Sumedang, Warga Ini Positif Covid-19 Saat Jalani "Rapid Test"

Kompas.com - 01/04/2020, 06:35 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terindikasi positif Covid-19.

Menurut hasil rapid test, warga Sumedang yang baru pulang kampung dari daerah zona merah Covid-19 ini positif corona.

Sekda Sumedang Herman Suryatman mengatakan, hasil rapid test memang yang bersangkutan positif Covid-19.

"Tinggal di-swab. Jadi baru diduga positif. Namun demikian, saat ini sudah diisolasi di RSUD (Sumedang)," ujar Herman kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Selasa (31/3/2020) malam.

Baca juga: Ada Makam Tak Dikenal Diduga Korban Covid-19, Warga Sumedang Resah

Herman menuturkan, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Pemkab Sumedang akan melakukan karantina wilayah secara parsial.

Herman menuturkan, petugas Dinas Perhubungan akan bersinergi dengan TNI/Polri, Subdenpom, Dinkes, camat dan warga, melakukan penyisiran dengan menjaga setiap perbatasan pintu masuk ke Kabupaten Sumedang.

"Untuk itu, kami akan mendirikan beberapa posko penjagaan, yaitu di wilayah Jatinangor, Cikaramas-Tanjungmedar, Cikamurang-Ujungjaya dan Tomo," tutur Herman.

Herman menyebutkan, karantina wilayah parsial ini akan dimulai pada tanggal 1 hingga 14 April 2020.

"Akan ada tiga shift petugas jaga selama 24 jam per hari selama 14 hari ke depan. Selain itu, petugas juga akan patroli lebih masif dan intens untuk memecah kerumuman di tiap kecamatan," sebut Herman.

Herman menambahkan, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumedang juga akan diaktifkan menjadi relawan di lingkungan tempat kerja masing-masing.

Baca juga: Anggota Hipmi Sumedang Peserta Musda di Karawang Negatif Covid-19

ASN, kata Herman, akan bertugas memberikan contoh kepada warga tentang physical distancing, menghindari kerumunan, dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.

"Para ASN akan dipahamkan terlebih dahulu mengenai protokol kesehatan yang disampaikan oleh kepala OPD masing-masing," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com