Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta PDP Asal Bangladesh yang Meninggal di Babel, Usia 84 Tahun, Punya Riwayat Sakit Ginjal

Kompas.com - 01/04/2020, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial SA (84) meninggal dunia di RSUD Ir Soekarno Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (29/3/2020) sekitar pukul 20.45 WIB.

SA adalah warga negara asal Bangladesh yang tiba di Pangkal Pinang pada 22 Maret 2020 bersama tujuh rekannya.

Keberadaan SA dan 7 rekannya pertama kali diketahui saat tim Kecamatan Belinyu dan puskesmas melakukan penyemprotan disinfektan di salah satu masjid pada Sabtu (21/3/2020).

Saat itu tim bertemu dengan rombongan yang baru tiba dari Merawang.

Baca juga: PDP Asal Bangladesh Meninggal di Babel, Pulang dari Jakarta, 7 Rekannya Berstatus ODP

Dilansir dari Bangkapos.com, Camat Belinyu Syarli Nopriansyah mengatakan rombongan tersebut masuk Indonesia melalui Thailand dan menginap di Jakarta selama dua malam.

"Kemarin Jam 12.30, Tim Kecamatan Belinyu kebetulan melaksanakan kegiatan penyemprotan (semprot pertama) disinfektan di sana. Saat itu bertemu rombongan yang baru tiba dari Merawang. Mereka masuk ke Indonesia via Thailand dan sempat bermalam di Jakarta dua malam," kata Syarli, Minggu (22/3/2020).

Beberapa jam setelah penyemprotan, Syarli mengaku mendapat kabar jika salah satu rombongan panas tinggi.

Baca juga: Imigrasi Larang WNA Masuk ke Indonesia Mulai Jumat

Didampingi petugas Puskesmas Belinyu, tim mengambil data awal kondisi kesehatan 8 orang tersebut.

Satu orang yang diketahui bernama SA demam dan panas tinggi. Ia dievakuasi ke Rumah Sakit Eko Maulana Ali di Belinyu.

Lalu pasien dirujuk ke RS Depati Bahrin Sungailiat dan statusnya naik menjadi PDP pada 23 Maret 2020.

Syarli mengatakan setelah koordinasi dengan gugus kerja kabupaten dan provinis, tujuh rekan SA dievakuasi jam 2 dini hari. Status mereka naik jadi ODP.

Setelah evakuasi, warga sekitar menyemprot masjid dengan disinfektan.

Baca juga: Pembatasan Sosial Berskala Besar, Surabaya akan Batasi Operasional Mal dan Kafe

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com