Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Truk Gandeng Tabrak 7 Kendaraan di Jalur Brebes-Purwokerto, 3 Orang Tewas

Kompas.com - 31/03/2020, 18:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Di duga rem blong, sebuah truk gandeng bernopol G-1830-FR menabrak 7 kendaraan di Jalan Brebes-Purwokerto, Desa Paguyangan, Brebes, Selasa (31/3/2020).

Menurut salah satu saksi mata, truk gandeng tersebut melaju tak terkendali saat di jalan menurun. 

"Saya sedang naik mobil, jalan biasa. Dari arah depan atau berlawanan, ada truk melaju zigzag. Sepertinya rem blong. Mobil di depannya ngebut," kata Supriyadi, salah satu korban selamat, kepada Tribunjateng.com.

"Kirain truk mau masuk jalur penyelamat, ternyata terus melaju dan menabrak lalu terguling," tambahnya.

Baca juga: Truk Rem Blong Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Brebes, 3 Orang Tewas

Sementara itu, Humas Polres Brebes AKP Obro Markoto mengungkapkan, kecelakaan tersebut berawal saat truk gandeng yang dikemudikan Tofikurahman, melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.

"Sesampainya di turunan pertigaan flyover Kretek diduga awal mengalami kondisi rem blong," kata Obro, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/3/2020).

Setelah itu, truk tersebut melaju tak terkendali ke arah utara dan menabrak pagar tembok SMK Amalia yang berada di sebelah barat jalan atau sisi kiri. Akibatnya, kepala truk dan gandengan muatannya terpisah.

 

Naas, kepala truk tersebut oleng ke kanan dan menabrak empat orang dan satu sepeda motor bernomor polisi B-4740-IF.

Setelah menabrak satu kendaraan, truk tetap melaju dan masuk ke dalam sungai di sebelah timur jalan atau sisi kanan jalan.

Sementara itu, gandengan masih tetap melaju dan menabrak sedan Corola D-1820-FK yang sedang parkir di bengkel.

"Saat itu gandengan masih tetap melaju menabrak sepeda motor Honda Beat G-4215-ZU yang berada di depannya," kata Obro, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: BREAKING NEWS - Ketua PB PASI Bob Hasan Meninggal Dunia

Menurut Obro, ketiga korban tewas adalah Karmaen (45) warga Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Brebes; Tobari (60) warga Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes; dan Warsoni (30) warga Desa Taraban, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

(Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com