Masyarakat, kata dia, harus mematuhi imbauan untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Helm Covid-19 yang kami buat siang ini, sengaja kami buat agar masyarakat lebih mudah memahami tentang bahaya virus corona," ujar David.
Menurutnya, pencegahan dengan skala besar bisa ditekan dengan kerja sama seluruh masyarakat.
Masyarakat harus disiplin menjaga jarak dan tinggal di rumah.
Baca juga: Motif Penembakan KKB di PT Freeport, Kapolda Papua: Ingin Tunjukkan Eksistensi
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap di rumah, keluar untuk kegiatan yg penting agar mata rantai virus corona bisa diputus, Bantu Polri sebagai salah satu Garda terdepan dalam penanganan wabah virus Covid-19 ini," kata David.
Semprotkan 155.000 Liter Disinfektan
Polres Mojokerto, TNI, dan Pemkab Mojokerto telah menyemprotkan 155.000 liter cairan disinfektan secara serentak pada Selasa pagi.
Cairan itu disemprotkan di 1.705 lokasi, di jalanan dan tempat publik di seluruh Mojokerto.
Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan, penyemprotan secara serentak dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Polres Mojokerto mengerahkan seluruh personel polisi di wilayah tersebut. Seluruh kendaraan dinas dan kendaraan taktis Polri juga dikerahkan.