Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arak Bali Akan Dimanfaatkan Jadi Disinfektan dan Hand Sanitizer

Kompas.com - 31/03/2020, 14:15 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Polda Bali bekerjasama dengan Universitas Udayana sedang mempersiapkan cairan disinfektan dan cairan pembersih tangan yang berbahan dasar minuman tradisional arak Bali.

"Saat ini cairan disinfektan dan cairan pembersih tangan sangat langka dan sulit dicari masyarakat. Bahkan cairan disinfektan dibuat sendiri oleh masyarakat dengan menggunakan bahan seadanya. Hal itu juga terjadi karena bahan utama kimia seperti cairan alkohol yang sudah langka dan mahal harganya juga menjadi penyebabnya,” kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Petrus Golose, di Denpasar dikutip dari Antara, Senin (31/3/2020).

Baca juga: Kronologi Pasien Positif Covid-19 Pertama di Banyuwangi, Pulang dari Bali, Hasil Tes Sempat Beda

Ia mengatakan, telah memberikan 3.000 liter arak Bali untuk diteliti dan diekstrak menjadi alkohol murni 96 persen sesuai standar kesehatan.

Proses ekstrak pemurnian alkohol ini menggunakan peralatan di laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Udayana.

Bentuk kerja sama Polda Bali dengan Universitas Udayana, kata dia, dalam hal pembuatan cairan disinfektan dan hand sanitizer yang aman dan sesuai standar WHO.

"Jika kandungan disinfektan yang dihasilkan memenuhi standar, maka akan digunakan pertama kali di lingkungan Polda Bali dan Universitas Udayana. Selanjutnya cairan pembersih tangan dan disinfektan ini akan dipergunakan untuk masyarakat Bali," ujar Golose.

Pembuatan cairan disinfektan dan cairan pembersih tangan ini dalam bentuk skala besar.

Untuk itu Golose berharap melalui kerja sama ini dapat membantu pemerintah dalam mengatasi kelangkaan disinfektan dan cairan pembersih tangan di Bali, khususnya dalam bidang pelayanan masyarakat.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com